Pengacara Henry Indraguna Siap Dampingi Gibran di Pilkada Solo 2020

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengacara Henry Indraguna yang mencalonkan diri sebagai bupati Sukoharjo dan wakil wali kota Surakarta mengatakan siap ditempatkan di mana saja di Pilkada Solo 2020.

"Saya siap ditempatkan di mana saja, apabila itu adalah perintah partai. Sebagai bupati Sujoharjo atau wakil wali kota dampingi mas Gibran," kata Henry usai menjalani fit and proper test di kantor DPD PDI-P Jawa Tengah, Semarang, Sabtu (21/12/2019).

Baca juga: Tiba di Kantor PDI-P Jateng, Gibran Ikuti Fit and Proper Test Calon Wali Kota Solo

Henry mengaku, pihaknya telah melakukan beberapa kali komunikasi dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Henry, Gibran merupakan sosok muda yang cerdas dan visioner.

Oleh karena itu, dia juga sangat siap apabila disandingkan dengan Gibran.

Menanggapi hal itu, Girban tak mempermasalahkan sosok yang bakal menemaninya untuk merebut kursi nomor satu di kota Solo itu. 

"Saya dipasangkan dengan siapapun siap. Yang penting bisa saling bersinergi dan mengisi kekurangan. Pokoknya siap dipasangkan dengan siapa saja," kata Gibran.

Sebelum datang ke Semarang, Gibran sempat ditemani sang istri Selvi Ananda menghadiri resepsi pernikahan anak relawan Kagege di Colomadu pada pukul 10.47 WIB.

Baca juga: Puan ke Solo, Gibran Jemput di Bandara dan Temani Makan Soto

Setelah itu dirinya langsung bertolak ke Panti Marhaen untuk mengikuti fit and proper test pada pukul.14.00 WIB.

Sesampainya di Panti Marhaen, Gibran yang turun dari mobil Innova Venturer warna hitam bernopol B 1802 RFO bergegas memasuki ruangan.

Sesekali Gibran sempat menyalami dan melakukan swa foto dengan beberapa kader PDI-P yang turut hadir untuk mengikuti test.

Dia keluar dari ruangan setelah menjalani rangkaian fit and proper test sekitar pukul 16.00 WIB.

Di hadapan wartawan, Gibran mengungkapkan materi fit and proper test yang berlangsung selama kurang lebih selama dua jam tersebut telah berjalan lancar.

"Materinya seputar kenapa bergabung dengan PDI-P, bagaimana nanti kalau sudah mendapat rekomendasi, bagaimana kalau tidak. Ya seputar visi misi, itu aja," kata dia.

Dia mengaku kesiapan maju sebagai wali kota Solo bila mendapatkan restu dari DPP PDI-P.

"Perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDI-P, sebagai bakal calon wali kota Solo ingin membesarkan PDIP dengan cara gotong royong, dengan semua elemen partai baik di struktur maupun kultur. Intinya saya siap mengabdi pada partai," ungkapnya.