179 Kader PDI-P Bakal Calon Kepala Daerah Jalani Fit and Proper Test

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 179 kader PDI-P yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepada daerah di 21 kabupaten/kota melalui DPC dan DPD menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon DPD PDI-P Jateng Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan mengatakan, dari total 219 bakal calon hanya 179 orang yang mengikuti fit and proper test. 

"Fit and proper test berakhir pada pukul 16.00 WIB. Dari yang kami undang, semuanya konfirmasi untuk hadir," ujarnya, Sabtu (21/12/2919).

Baca juga: Meski Tak Penuhi Syarat, Gibran Berpeluang Diusung PDI-P

Baginda menjelaskan, ada sejumlah bakal calon yang memang tidak diundang untuk mengikuti fit and proper test ini.

Sebab, semua bakal calon tersebut merupakan petahana, yakni Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Bupati Grobogan Sri Sumarni.

"Karena memang ini tunggal dan tidak ada bakal calon lainnya. Dan semuanya sudah terbuktilah. Tapi kalau wakil, semua kami undang," kata Baginda.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tahapan fit and proper test ini merupakan proses penjaringan tahap pertama.

Baca juga: Tiba di Kantor PDI-P Jateng, Gibran Ikuti Fit and Proper Test Calon Wali Kota Solo

Setelah ini, kata dia, akan digelar rapat partai di DPD yang hasilnya akan diserahkan ke DPP hingga nantinya akan dikeluarkan rekomendasi.

"Ini untuk memudahkan DPP dengan memberikan gambaran hasil proses fit and proper test di DPD. Sesuai mekanisme, DPD ikut mengerucutkan. Sehingga ada gambaran mengenai potensi dan kualitas bakal calon dari hasil fit and proper test," jelas Baginda.

Sebagai informasi, rekomendasi dari DPP akan diumumkan pada HUT PDI-P yang digelar pada 10 Januari mendatang.

Sementara itu, terdapat nama Bupati Kendal Mirna Annisa tertulis di daftar hadir.

Baginda menyebut, kemungkinan Mirna mendaftar melalui DPP PDI-P.

Sesuai mekanisme partai, kata dia, pendaftaran memang dapat dilakukan melalui DPC, DPD maupun DPP.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Mirna Annisa hadir di Panti Marhaen, Semarang, sekitar pukul 14.52 WIB.

Di hadapan wartawan, Mirna mengaku, memenuhi undangan untuk melakukan komunikasi.

"Saya malah tidak tau kalau ada di daftar hadir. Saya kaget," ujar Mirna.