AMBON, KOMPAS.com - Pasca bentrok antara anggota Kompi 3 Yon Pelopor Brimob Polda Maluku dan oknum anggota TNI 734 SNS Saumlaki menyebabkan empat rumah dinas dan sebuah klinik kesehatan yang berada di asrama Polres Maluku Tenggara Barat mengalami kerusakan ringan.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, empat rumah dinas anggota Polres Maluku Tenggara Barat dan klinik kesehatan itu rusak pada bagian kaca depan karena terkena lemparan batu.
“Kaca bagian depan empat rumah dinas dan klinik kesehatan hancur,” kata Roem kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).
Baca juga: Bentrok TNI Vs Brimob di Maluku, 4 Anggota Polisi Terluka
Dia menjelaskan, pelemparan batu terjadi saat puluhan personel TNI 734 ditarik mundur ke markasnya melintas di depan asrama Polres Maluku Tenggara Barat.
"Jadi sekitar Pukul 21.00 WIT, personel 734 didorong untuk kembali ke mako batalyon. Saat dalam perjalanan kembali personel melakukan pelemparan perumahaan dinas di asrama Polres MTB,” katanya.
Selain rumah dan klinik kesehatan, keributan antara anggota Brimob dan anggota TNI 734 itu juga menyebabkan satu sepeda motor dinas dan sebuah mobil ikut mengalami kerusakan.
"Satu unit mobil juga rusak karena pecah kaca belakang, dan satu unit motor dinas rusak ringan, pecah spakboard belakang dan lampu sen belakang,” ujarnya.
Sementara itu, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan insiden keributan antara anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku dengan anggota Batalyon 734/SNS di Saumlaki, merupakan kesalapahaman antara sesama oknum anggota.
“Ini hanya kesalapahaman oknum. Saya bersama Kapolda Maluku tadi malam telah sepakat untuk menyelesaikannya dengan baik, arif dan bijaksana,” kata Taufiq.
Baca juga: Bentrokan Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen yang Tewaskan 1 Orang Dipicu Pertandingan Futsal
Taufik menjelaskan, untuk mencegah insiden tidak meluas, dirinya dan Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa memerintahkan agar semua personel di wilayah tersebut dapat menahan diri dan kembali ke asrama masing-masing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.