Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop 4 Prediksi Jumlah Penumpang Natal dan Tahun Baru Tembus 463.432

Kompas.com - 21/12/2019, 16:43 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang memprediksi selama arus mudik Natal dan Tahun Baru bakal terjadi lonjakan penumpang sebesar 5 persen.

Kenaikan tersebut dari 441.364 pada tahun 2018, menjadi 463.432 penumpang.

Tahun ini, KAI memberlakukan masa angkutan Natal dan Tahun Baru selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang di Musim Liburan, KAI Tambah 13 Keberangkatan Kereta

 

Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan, dari pantauan okupansi selama ini ada pergeseran hari favorit keberangkatan dari atau menuju ke Semarang.

"Kami prediksi pada masa Pra-Nataru akan terjadi di H-4 yaitu hari Sabtu tanggal 21 Desember dan di Purna-Nataru akan terjadi di penghujung tahun atau H+6 yakni hari Selasa tanggal 31 Desember," jelas Huda, Sabtu (21/12/2019).

Operasikan 12 KA tambahan

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kata dia, selain menjalankan 81 rangkaian kereta api (KA) penumpang regular, pihaknya juga mengoperasikan12 kereta tambahan yang dapat dipesan mulai tanggal 25 November 2019 di seluruh kanal penjualan.

"Kami menyediakan kapasitas tempat duduk sebanyak 52.040 kursi yang diangkut oleh seluruh KA di wilayah Daop 4 Semarang ke berbagai tujuan" ujarnya.

Baca juga: Lonjakan Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo Diprediksi 50 Persen

Adapun rinciannya yakni kereta api pemberangkatan awal dari wilayah Daop 4 ke Jakarta, Surabaya, dan Bandung terdapat 6.274 kursi, sedangkan untuk kereta yang melintas di wilayah Daop 4 tersedia 36.470 kursi.

"Sementara untuk KA lokal yang hanya beroperasi di wilayah Daop 4 Semarang seperti KA Kaligung, Blora Jaya, dan Kedungsepur disediakan sebanyak 9.296 kursi," jelas Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com