Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Injak Kemaluan Suami hingga Pingsan, Ahli: Pria Berpotensi Jadi Korban KDRT tapi Malu Mengungkapkan

Kompas.com - 21/12/2019, 09:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jumat (12/12/2019), Nur Farida (30) terlibat cekcok dengan Syamsul Arifin (34) di rumah mereka di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Cekcok dipicu oleh urusan ekonomi hingga adanya pihak ketiga.

Saat pertengkaran memanas, Nur memukul dan mendorong suaminya hingga jatuh tersungkur. Kepala Syamsul pun sempat membentur meja.

Saat Syamsul terlentang di lantai, Nur menginjak kemaluan Syamsul hingga suami yang telah dinikahinya selama 16 tahun itu pingsan.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Istri Injak Kemaluan Suami, Mengaku Sering Dipukuli hingga Ingin Ceraikan Korban

Syamsul lalu dilarikan ke RSUD Waluyo Kraksaan.

Pihak keluarga Syamsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Probolinggo dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kanit PPA Polres Probolinggo Bripka Isyana Reni Antasari mengatakan saat ini pihak kepolisian dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

“Syamsul sudah membaik. Korban sempat tak sadarkan diri, karena bagian vitalnya diinjak oleh istrinya saat cekcok,” kata Reni, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Heboh Istri Injak Kemaluan Suami | 31 Ekor Anakan Ular Kobra di Karpet Masjid

 

Selingkuh dan kerap berbuat kasar pada istri

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga.
Polisi resmi menahan Nur Faida (30) karena kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kepada Kompas.com, Jumat (20/12/2019) Nur bercerita bahwa kerap mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya.

Selain itu ia mengatakan Syamsul tak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari rumah tangga mereka dan ia memergoki suamnya telah selingkuh dua kali dengannya.

"Dia saya ketahui selingkuh dua kali. Saya ingin cerai dengan dia. Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri. Bahkan setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya," kata dia.

Nur mengaku peristiwan hari itu adah akumulusi dari kemarahan dia selama 16 tahun berumah tangga bersama Syamsul.

"Dulu saat suami merantau ke Malaysia, pertengkaran urusan ekonomi. Sepulang dari Malaysia, cekcok lagi karena dia selingkuh. Saya membalas dengan selingkuh juga, tapi saya menyesal," jelas Nur.

Baca juga: Resmi Ditahan, Begini Pengakuan Istri yang Menginjak Kemaluan Suami

 

Pria berpotensi jadi korban KDRT

IlustrasiTOTO SIHONO Ilustrasi
Dokter Andri, spesialis kedokteran jiwa OMNI Hospital Alam Sutera Tanggerang mengatakan laki-laki dan perempuan dalam sebuah rumah tangga memiliki potensi yang sama untuk mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com