Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Tewasnya Pemilik Warung Coto, Polisi Kerahkan Jihandak dan Anjing Pelacak

Kompas.com - 21/12/2019, 08:59 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Misteri tewasnya pemilik warung coto Makassar belum terungkap. Aparat kepolisian mengerahkan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) hingga anjing pelacak.

Meski demikian, polisi belum mengungkapkan jenis luka pada tubuh korban apakah luka akibat senjata tajam atau peluru.

Aparat kepolisian Polres Gowa kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Yompo Daeng Naba Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, di lokasi tewasnya Dahlan Daeng Liwang (53).

Olah TKP yang digelar sejak Jumat (20/12/2019) pukul 16.00 WITA hingga pukul 19.00 Wita menurunkan tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Selatan serta anjing pelacak milik tim K-9 Polda Sulawesi Selatan.

Baca juga: Pemilik Warung Coto Makassar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Dalam olah TKP ini tampak tim Jihandak menyisir lokasi menggunakan metal detector diikuti anjing pelacak.

Pihak kepolisian menurunkan tim Jihandak dan anjing pelacak guna mencari barang bukti lain.

"Kami menurunkan tim Jihandak dan anjing pelacak untuk mencari logam sebagai barang bukti" kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, yang dikonfirmasi Sabtu (21/12/2019).

Meski demikian, aparat kepolisian belum mengungkap penyebab kematian mau pun jenis luka pada tubuh korban.

"Kami belum bisa mengungkap penyebab kematian korban dan jenis luka pada tubuh korban sebab masih dalam penyelidikan," kata Mangatas Tambunan.

Baca juga: Coba Bunuh Diri, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi Bengkulu Kritis

Dahlan Daeng Naba merupakan warga BTN Minasaupa, Makassar dan pemilik warung coto Makassar di bilangan jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah. Sepeda motor korban ditemukan terparkir dengan jarak 4 meter dari jasad korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com