Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 5 Bulan, Terungkap Setelah Tepergok Sang Ibu

Kompas.com - 21/12/2019, 07:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


KOTABARU, KOMPAS.com - Kasus pemerkosaan yang dilakukan AS (49) terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur GS (15) terbongkar setelah dipergoki oleh istri sendiri yang tak lain adalah ibu kandung korban.

Pemerkosaan ini kerap dilakukan AS di rumah mereka di Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kapolsek Geronggang Iptu Iksan Prananto mengatakan, ibu kandung GS mulai curiga sang anak diperkosa oleh suami barunya.

Baca juga: Ayah yang Perkosa Anaknya di Jember Divonis 14,5 Tahun Penjara

Kecurigaan itu bahkan semakin besar ketika melihat perut GS yang setiap hari juga terus membesar.

"Awalnya tak merasa curiga sama sekali ibu korban, tetapi melihat perut anaknya yang semakin hari makin membesar, si ibu akhirnya curiga juga," ujar Iptu Iksan Prananto, saat dihubungi, Jumat (20/12/2019) malam.

Melihat kondisi perut anaknya yang semakin membesar, sang ibu tak berani bertanya karena takut terhadap suaminya.

Apalagi, lanjut Iksan, tak ada bukti yang kuat siapa ayah dari anak yang dikandung oleh GS.

Namun, kecurigaan itu akhirnya terbukti saat ibu korban memergoki langsung AS suaminya memerkosa GS.

"Dipergoki tengah malam saat suaminya menjalankan aksi. Dia diintip melalui lubang di dinding antara kamar korban dan kamar pelaku yang hanya dipisahkan tripleks. Dari sinilah kasus ini terungkap," kata Iksan.

Saat dipergoki, AS tak bisa lagi mengelak dan terpaksa mengakui semua perbuatannya.

Apalagi, GS juga mengaku telah dicabuli sejak lama oleh ayah tirinya itu.

Tak terima dengan perlakuan suami terhadap anak kandungnya, ibu korban langsung melapor ke polisi.

"Jadi si ayah ini akhirnya mengaku setelah dipergoki, ini juga diperkuat dari pengakuan si anak bahwa sudah lama dia dicabuli oleh ayah tirinya itu," kata Iksan.

Baca juga: Korban Pencabulan Ayah Tiri Alami Trauma, Kini Didampingi P2TP2A

Setelah diringkus polisi, AS mengaku memerkosa karena tergiur dengan kecantikan anak tirinya.

Pemerkosaan itu sering dilakukan jika istrinya tidak berada di rumah dan dalam kondisi mabuk.

"Sering dilakukan kalau istrinya tidak di rumah, biasanya juga dalam kondisi mabuk," kata Iksan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ayah di Desa Geronggang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kotabaru, Kalsel, tega memerkosa anak tirinya sendiri.

Pemerkosaan itu dilakukan pelaku sejak 2 tahun terakhir hingga korban kini hamil 5 bulan.

Kasus ini terungkap setelah ibu korban tak terima dan melaporkan perbuatan suaminya ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com