Momen Nataru, 44 Gereja di Bangka Belitung Dikawal Genset Berjalan

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sejumlah titik keramaian termasuk gereja menjadi prioritas pasokan listrik selama momen Natal dan tahun baru di Kepulauan Bangka Belitung.

PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menyiagakan 839 petugas mulai dari sisi pembangkit hingga distribusi demi menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan tersebut.

"Untuk kelancaran ibadah Natal dan perayaan tahun baru kami siaga mulai sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 mendatang," kata General Manager PLN UIW Babel, Abdul Mukhlis pada saat apel siaga kesiapan Nataru di PLTU Air Anyir, Kamis (19/12/2019).

Dia menuturkan, koordinasi ditingkatkan dengan menyiapkan 41 posko siaga dengan 51 mobil gangguan yang disiagakan di titik-titik vital, khususnya lokasi perayaan.

Baca juga: Jelang Nataru, Rest Area di 3 Ruas Tol di Jatim Sediakan Gerai Penukaran Uang

Sebanyak 44 titik tempat ibadah di Bangka Belitung mendapat prioritas suplai pasokan listrik dengan dibackup standby genset berjalan (kubikel mobile) dan personel.

Titik-titik tersebut tersebar antara lain enam Gereja di Kabupaten Belitung, 14 di Belitung Timur, enam di Pangkalpinang, delapan di Sungailiat, empat di Muntok, 10 di Koba dan sembilan di Toboali.

Lebih dari itu, pusat keramaian dan instalasi vital juga menjadi prioritas layanan selama masa siaga seperti perkantoran, rumah sakit, alun-alun, tempat wisata, dan pusat perbelanjaan.

Sementara itu, untuk meminimalisir padam, pada sisi pembangkit telah dilakukan upaya preventif berupa pemeliharaan agar mesin beroperasi lebih optimal.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Bandara Ahmad Yani Semarang Sediakan 8.859 Seat

Sementara, pada sisi transmisi, gardu induk dan distribusi PLN telah melakukan pemangkasan pohon dan pemeliharaan jaringan guna meminimalisir gangguan.

"Selain itu, kami juga sudah menyiapkan standard operating procedure (SOP) apabila terjadi gangguan yang bersifat mendadak, sehingga recovery dapat dikakukan lebih cepat," ungkapnya.

Mukhlis menambahkan bahwa apel tersebut sebagai betuk upaya PLN untuk menjaga suplai listrik selama masa siaga.

"Semoga niat baik kami ini diridhoi dan dimudahkan oleh Tuhan YME sehingga siaga Nataru berjalan dengan lancar," ungkapnya.