Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Ular Kobra di Cianjur, 17 Ekor Ditangkap

Kompas.com - 20/12/2019, 12:12 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Kampung Pasir Loa RT 003/002, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali dikejutkan dengan kemunculan ular kobra.

Khoirul Naim (25), salah seorang warga menuturkan, dia menemukan dua ekor kobra di pekarangan dan teras rumahnya.

“Terbaru, tadi malam ada dua ekor ular kobra di teras rumah. Saya tangkap pakai ranting dan dimasukkan ke botol. Panjang 35 dan 40 sentimeter,” kata Naim, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2019).

Baca juga: 5 Fakta Teror Ular Kobra yang Tewaskan 4 Warga di Gowa, Digigit Saat Berkebun hingga 2 Meninggal di Tempat

Naim mengaku tidak tahu persis dari mana asal ular kobra tersebut. Hanya saja, ular berbisa itu selalu muncul di teras dan di depan pintu rumah.

“Kemungkinan di sini ada sarangnya. Tak jauh dari sini, tapi belum ditemukan, saya dan warga sedang mencarinya,” katanya.

Sebelum kemunculan belasan anak ular kobra itu, Naim dan warga menemukan seekor ular kobra sepanjang 1,5 meter.

Sejak ular itu ditangkap dan dibunuh, ular-ular kecil mulai bermunculan. Ular masuk ke rumah warga.

“Kita jadinya khawatir juga karena ukurannya masih kecil-kecil, takut dijadikan mainan sama anak-anak. Apalagi baru dapat induknya satu," kata dia.

Saat ini, belasan ular kobra yang telah mati sudah dibuang warga, dan yang tersisa tinggal dua ekor yang masih hidup.

Total sudah ada 17 ekor ular kobra yang ditemukan di Kampung Pasir Loa.

Baca juga: 2 Warga Gowa yang Tewas di Tempat Setelah Digigit Ular Kobra Alami Luka Bekas Berwarna Hitam

Sebelumnya, ular kobra juga ditemukan di Kampung Kandang Sapi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Warga menemukan lima ekor ular kobra dengan panjang 15-20 sentimeter yang keluar dari bebatuan dan melata di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com