KOMPAS.com - Empat orang petani di Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas digigit ular saat sedang berkebun.
Dua di antaranya tewas di tempat dan sisanya tewas saat dievakuasi ke rumah sakit.
Adanya peristiwa tersebut, membuat sejumlah warga enggan mengolah kebunnya lantaran takut menjadi korban serangan ular kobra.
Berikut ini fakta selengkapnya:
Kepala Desa Mamampang Azis Daus mengatakan, kemunculan ular tersebut merupakan hal yang baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
Apalagi kemunculan ular kobra tersebut sampai membuat warga tewas. Menurutnya, Sulsel bukanlah wilayah endemik ular kobra.
"Kalau ular semacam piton sejak dulu banyak, tetapi penemuan ular kobra sampai ada warga yang tewas baru kali ini terjadi," ujarnya.
Baca juga: Kobra Tewaskan Empat Warga, Petani Takut Berkebun
Kanit Binmas Polsek Tombolopao, Aipda Musruri mengatakan, kemunculan ular kobra di Desa Mamampang setidaknya sudah ada empat warga yang tewas digigit ular kobra.
"Sudah ada empat korban digigit ular kobra dan dua di antaranya meninggal di tempat yang lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi penemuan, Rabu (18/12/2019).
Bahkan baru-baru ini, warga desa setempat digegerkan dengan fenomena ular kobra dengan panjang empat meter masuk keperkarangan rumah.
Baca juga: Digigit Ular Kobra Saat Berkebun, 2 Warga Gowa Tewas di Tempat
Azis mengatakan, warga yang terkena gigitan ular kobra seketika akan mengalami panas tinggi dan kesulitan bernapas.
"Luka bekas gigitan ular berwarna hitam, korban meninggal di tempat," katanya.