Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobra Tewaskan Empat Warga, Petani Takut Berkebun

Kompas.com - 19/12/2019, 19:17 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Teror ular kobra yang telah menewaskan petani di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengakibatkan warga khawatir.

Bahkan, sejumlah warga enggan mengolah kebunnya lantaran takut menjadi korban serangan ular kobra

Ular kobra yang meneror warga Desa Mammampang, Kecamatan Tombolopao mengakibatkan warga setempat yang berprofesi sebagai petani menjadi khawatir.

 Baca juga: Berbahaya, Jangan Langsung Bunuh Saat Bertemu Ular Kobra

Pasalnya, sejumlah warga menyaksikan ular kobra masih berkeliaran di perkebunan warga dengan berbagai ukuran.

Bahkan, salah seorang warga mengaku berhenti menggarap kebunnya lantaran khawatir menjadi korban.

"Minggu lalu saya lihat langsung itu ular panjangnya sekitar tiga meter lebih. Saya sempat kejar tapi lari ke rimbunan bambu" kata Riming (50) kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Meski diteror, sebagian warga masih melakukan aktivitas perkebunan namun dilakukan secara bersama-sama. Hingga saat ini, warga berhasil menangkap dua ekor ular kobra.

"Sekarang kalau ke kebun harus ramai-ramai, tidak boleh sendiri karena takut ada ular," kata Riming.

Baca juga: 2 Warga Gowa yang Tewas di Tempat Setelah Digigit Ular Kobra Alami Luka Bekas Berwarna Hitam

Seperti diberitakan sebelumnya, empat korban digigit ular kobra.

"Sudah ada empat korban digigit ular kobra dan dua di antaranya meninggal di tempat yang lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit," ujar Kanit Binmas Polsek Tombolopao, Aipda Musruri kepada Kompas.com di lokasi penemuan, Rabu (18/12/2019).

Kepala Desa Mamampang, Abdul Azis Daus mengaku kemunculan ular kobra merupakan hal yang baru pertama kali terjadi.

Menurut dia, menanggap kemunculan ular ini dianggap tidak lazim, sebab Sulawesi Selatan bukanlah wilayah endemik ular kobra.

"Kalau ular semacam piton sejak dulu banyak, tetapi penemuan ular kobra sampai ada warga yang tewas baru kali ini terjadi," ujarnya.

Dia menambahkan, warga yang terkena gigitan ular kobra ini seketika mengalami panas tinggi dan kesulitan bernapas.

"Luka bekas gigitan ular berwarna hitam, korban meninggal di tempat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com