Kapolda Jatim: Ada 2 Mobil Mewah Pakai Form B dari Aljazair dan Kamboja

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jatim bekerja sama dengan Bea Cukai akan mendalami 2 mobil jenis Ferrari yang diamankan 2 pekan terakhir.

Dugaan awal, 2 mobil itu menggunakan Form B dari Aljazair dan Kamboja.

Form B adalah surat mobil untuk kendaraan kedutaan yang notabene bebas pajak dan bea masuk karena mobil masuk melalui jalur diplomatik.

"Kalau Form B jelas tidak boleh dipindahtangankan karena punya kedutaan negara lain, tapi mengapa mobil itu sampai ada di sini. Ini sedang kami dalami, kami juga akan berkomunikasi dengan kantor kedutaan terkait," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Modus Ini Dipakai untuk Selundupkan Mobil Mewah Lewat Pelabuhan Tanjung Priok

Dugaan awal, modus menggunakan form B digunakan untuk menghindari pajak, karena biaya pajak masuk mobil mewah cukup mahal.

Hasil identifikasi yang dilakukan polisi, selain menemukan 2 mobil menggunakan Form B, juga ada 7 mobil yang dilengkapi Form A.

Form A adalah surat keterangan kendaraan impor yang sudah melunasi bea masuk dan pajak. Form A adalah syarat wajib untuk dikeluarkannya STNK dan BPKB.

"Kita juga akan pastikan jika Form A yang dimiliki 7 kendaraan tersebut asli tidak palsu, nanti akan kami cocokkan dengan nomor rangka mesinnya," jelas Luki.

Baca juga: Mobil Mewah yang Diamankan Polda Jatim Bermasalah, Rp 3,2 Miliar Pemasukan Negara Terancam Hilang

Sebelumnya, polisi menyita 14 kendaraan sport mewah dari berbagai macam jenis merek dari wilayah Malang dan Surabaya. Ke-14 mobil itu yakni, 5 Ferari, 3 McLaren, 2 Porsche, 1 Aston Martin, 1 Nissan GTR, 1 Mini Cooper, dan 1 Lamborghini.

Dari 14 kendaraan yang disita, 5 kendaraan surat-suratnya dinyatakan lengkap dan sudah diambil oleh pemiliknya. Sementara 9 sisanya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.