KOMPAS.com - Dua istri Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, yakni Halla Unariyanti (48) dan Fendriana Anitasari (33) dilantik menjadi kepala desa pada Jumat (13/12/2019).
Halla Unariyanti menjabat sebagai Kades Desa Bendosewu, Kecamatan Talun dan Fendriana Anitasari menjabat sebagai Kepala Desa Wonejo di kecamatan yang sama.
Halla dan Fendriana sama-sama menjabat selama dua periode.
Baca juga: Dua Istri Wabup Blitar Dilantik Menjadi Kades
Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019) Fendriana mengaku akan meneruskan pekerjaan rumah yang belum selesai di periode pertama.
"Agar bisa lebih baik lagi serta juga meneruskan visi dan misi yang belum selesai," ujar Fendriana.
Ia menjelaskan di periode kedua, dia akan fokus pada Bumdes dan produk unggulan desanya sebagai 3 prioritas pengembangan desa yang diarahkan pemerintah pusat.
"Saya ambil dua itu karena di tempat kami tidak ada embung," ujar dia.
Baca juga: Ini Kata Kemendagri soal Dua Istri Wabup Blitar Jadi Kades
Fendrian membantah jabatan kepala desa yang dijabatnya adalah bagian dari politik dinasti.
Ia mengatakan dipilihnya ia sebagai kepala desa melewati proses yang panjang dan tidak memanfaatkan posisi suaminya yang menjabat sebagai wakil bupati.
Fendriana menegaskan warga telah memilihnya sebagai kepala desa sebelum suaminya menjabat sebagai wakil bupati.
"Sebelum Bapak menjadi Wabup, saya sudah menjadi kades duluan, yaitu di periode pertama saya." Pungkasnya.
Selama menjadi kades, Fendriana mengatakan banyak berkonsultasi dengan suaminya terutama terkait birokrasi dan regulasi.
Baca juga: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Guru TK di Blitar
Selain itu Fendriana mengatakan ia tidak memiliki latar belakang ilmu politik dan pemerintahan.
"Saya tentunya belajar dan berkonsultasi dengan Bapak," jelasnya.
Terkait hubungannya dengan Halla, istri pertama Wakil Bupati Blitar, Fendriana mengaku berkomunikasi dengan baik dan saling mendukung sebagai kades.