Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Solok Selatan, Masa Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang hingga 26 Desember

Kompas.com - 19/12/2019, 15:23 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan longsor yang melanda daerah itu hingga 7 hari ke depan, yakni hingga 26 Desember.

Perpanjangan itu merupakan yang kedua. Sebelumnya, Pemkab Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat pada 22 November 2019 hingga 5 Desember.

Kemudian diperpanjang hingga 19 Desember. Kali ini, masa tanggap darurat di diperpanjang 7 hari hingga 26 Desember.

"Masa tanggap darurat kita perpanjang selama 7 hari karena kondisi masih banyak yang perlu ditangani," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria kepada Kompas.com, saat menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Andre Rosiade, Kamis (19/12/2019) di Solok Selatan.

Baca juga: Banjir Solok Selatan, 6.000 Warga Memutar Jalan 10 Km Akibat Jembatan Ambruk

Muzni mengatakan saat ini akses transportasi warga di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) terganggu akibat ambruknya jembatan Sungai Pangkua.

Ada sekitar 6.000 warga yang terdampak karena harus jalan memutar 10 kilometer melalui Balun.

Sekitar 1.600 diantaranya adalah anak sekolah karena di daerah itu ada empat sekolah yaitu SMAN 5 Solsel, MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.

"Ini belum selesai. Selain itu masih ada lahan pertanian warga yang terdampak. Mudah-mudahan dalam 7 hari ke depan bisa selesai," kata Muzni.

Muzni menyebutkan perpanjangan masa tanggap darurat karena kondisi Solok Selatan yang secara bertubi-tubi dilanda banjir.

Awalnya banjir melanda pada 22 November. Dua hari setelah itu kembali dilanda banjir. Terakhir pada 13 Desember kembali dilanda banjir.

Tercatat ada empat kecamatan yang dilanda banjir cukup parah yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauh Duo dan Sangir Batang Hari.

Baca juga: Longsor, Akses Jalan Padang-Solok Selatan Lumpuh Total

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com