PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan longsor yang melanda daerah itu hingga 7 hari ke depan, yakni hingga 26 Desember.
Perpanjangan itu merupakan yang kedua. Sebelumnya, Pemkab Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat pada 22 November 2019 hingga 5 Desember.
Kemudian diperpanjang hingga 19 Desember. Kali ini, masa tanggap darurat di diperpanjang 7 hari hingga 26 Desember.
"Masa tanggap darurat kita perpanjang selama 7 hari karena kondisi masih banyak yang perlu ditangani," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria kepada Kompas.com, saat menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Andre Rosiade, Kamis (19/12/2019) di Solok Selatan.
Baca juga: Banjir Solok Selatan, 6.000 Warga Memutar Jalan 10 Km Akibat Jembatan Ambruk
Muzni mengatakan saat ini akses transportasi warga di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) terganggu akibat ambruknya jembatan Sungai Pangkua.
Ada sekitar 6.000 warga yang terdampak karena harus jalan memutar 10 kilometer melalui Balun.
Sekitar 1.600 diantaranya adalah anak sekolah karena di daerah itu ada empat sekolah yaitu SMAN 5 Solsel, MTsN Pakan Rabaa, 2 Sekolah Dasar Negeri, serta 1 Kantor Urusan Agama.
"Ini belum selesai. Selain itu masih ada lahan pertanian warga yang terdampak. Mudah-mudahan dalam 7 hari ke depan bisa selesai," kata Muzni.
Muzni menyebutkan perpanjangan masa tanggap darurat karena kondisi Solok Selatan yang secara bertubi-tubi dilanda banjir.
Awalnya banjir melanda pada 22 November. Dua hari setelah itu kembali dilanda banjir. Terakhir pada 13 Desember kembali dilanda banjir.
Tercatat ada empat kecamatan yang dilanda banjir cukup parah yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauh Duo dan Sangir Batang Hari.
Baca juga: Longsor, Akses Jalan Padang-Solok Selatan Lumpuh Total
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.