Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/12/2019, 14:41 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta memasang kamera detektor di enam titik batas Kota Solo untuk menghitung volume kendaraan masuk maupun keluar selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.

Enam titik batas kota itu antara lain, Tugu Makutha, Kleco, Klodran, Dawung, Ring Road, dan Jurug.

"Fungsi (kamera detektor) ini menggantikan traffic counting yang biasa kami gunakan. Biasa kami lakukan pemantauan di restoran area, nanti tidak ada lagi survei pakai itu (TC)," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Surakarta, Ari Wibowo kepada Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Kapolda Jawa Barat Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru

Dia mengatakan, dengan menggunakan kamera detektor jumlah kendaraan masuk maupun keluar Solo akan tercatat secara otomatis. Sehingga jumlahnya bisa langsung dapat diketahui.

Ari memprediksi, jumlah kendaraan arus mudik Natal dan tahun baru yang masuk ke Solo naik sekitar 5 persen dibanding hari biasa.

Meski tidak begitu signifikan, pihaknya tetap mengantisipasi kepadatan kendaraan.

Adapun puncak arus mudik Natal 2019 diperkirakan terjadi pada Sabtu-Minggu (21-22/12/2019).

"Kenaikannya memang tidak terlalu besar karena libur Natal dan tahun baru ini cukup panjang," ungkap dia.

Ari juga mengatakan, telah memetakan beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadinya kemacetan saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Amankan Gereja di Malam Natal, Polres Kendal Sebar Tim Penembak Jitu

Ada sekitar 24 titik yang berpotensi mengalami kemacetan, yaitu Simpang Kleco, Simpang Faroka, Simpang Kerten, Simpang Purwosari, Simpang Fajar Indah, Simpang Tugu Wisnu, Simpang Girimulyo, Simpang 5 Balapan.

Kemudian, Simpang 4 Terminal Tirtonadi, Simpang 3 Gilingan, Simpang 4 Ngemplak, Simpang Pasar Nongko, Simpang Jembatan Tirtonadi, pusat perbelanjaan dan perlintasan KA sebidang.

"Kami akan pasang barikade dan rekayasa lalu lintas. Kami juga terjunkan 110 personel untuk mengurai apabila terjadi kepadatan kendaraan," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke