Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tinjau Sekolah di Lombok yang Direhab Pakai Bantuan DKI Rp 10 Miliar

Kompas.com - 19/12/2019, 14:29 WIB
Karnia Septia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (18/12/2019).

Dalam kunjungannya, Anies didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, meninjau gedung sekolah yang merupakan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta untuk sekolah-sekolah yang dulu rusak akibat musibah gempa bumi Lombok 2018.

Kedua gubernur ini disambut antusias oleh ratusan masyarakat saat tiba di Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Zulkieflimansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga DKI dan Pemprov DKI Jakarta, karena telah memberikan bantuan saat masyarakat NTB tertimpa musibah. 

Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 10 miliar yang diberikan tahun 2018.

Anies menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat NTB merupakan amanah yang diberikan seluruh masyarakat DKI Jakarta.

Baca juga: Bangunan Peninggalan Raja Bali di Lombok Ambruk Diterjang Angin

Anies bersyukur, bantuan tersebut telah telah diterima warga NTB dan dirasakan manfaatnya.

Anies menambahkan, NTB ini sudah seperti rumah sendiri. Bagi Anies, datang ke NTB sama dengan datang untuk mengunjungi dan menyapa keluarga sendiri.

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu menuturkan, NTB bukan daerah yang baru baginya.

Sebab, saat menyelesaikan studi program Doktor, Anies pernah melakukan penelitian dengan sampel tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan NTB.

"Saya pernah ke sini tahun 2002. Saya menyeberang ke Sumbawa dan berkeliling di banyak tempat di sini mencari data. Enggak kebayang, setelah 17 tahun kemudian, saya datang kembali ke sini," kata Anies, seperti dikutip dalam rilis resmi, Kamis (19/12/2019).

Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi menjelaskan, dana bantuan Pemprov DKI Jakarta telah disalurkan ke beberapa tempat.

Baca juga: SD di Lombok Tengah Digembok karena Pemilik Lahan Belum Dibayar

Di antaranya ke 22 sekolah/madrasah dan perguruan tinggi swasta sebesar Rp 4,5 miliar.

Dana tersebut juga dialokasikan ketujuh sekolah negeri sebesar Rp 2,5 miliar dan ditujukan kepada masjid atau mushala sebesar Rp 2,5 miliar.

Selain itu dana juga dialokasikan kepada masyarakat Sembalun untuk pengadaan pipa penyambung air bersih sebesar Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com