Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Ini Respons Garuda Indonesia

Kompas.com - 19/12/2019, 14:26 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Peristiwa hilangnya burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta di dalam bagasi pesawat Garuda dibenarkan Station Manager Garuda Indonesia Isman Kamanjaya di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurut dia, pascaburung kicau dilaporkan hilang, telah dilakukan mediasi antara pihaknya dan pemilik burung, Rendy Lesmana, di Polsek Bandara Internasional Supadio, Pontianak.

"Kesepakatan (dalam mediasi di Polsek Bandara Supadio Pontianak) tidak tercapai," kata Isman kepada sejumlah wartawan di Bandara Supadio, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Burung Kacer Seharga Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat Garuda

Isman enggan menjelaskan lebih jauh terkait permasalahan tersebut. Terlebih upaya mediasi yang dilakukan gagal.

"Kesepakatan yang diambil setelah tidak terjadi kesepakatan kekeluargaan, Pak Rendy akan menempuh jalur hukum, itu saja ya, terima kasih," ujarnya seraya berlalu.

Diberitakan, seorang penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat.

Burung itu merupakan salah satu burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak  untuk mengikuti kontes kicau mania, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.

Rendy terbang dari Jakarta ke Pontianak, Selasa (17/12/2019) dengan membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.

"Pesawatnya pukul 18.15 WIB. Sampai di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung menuju antrean bagasi," kata Rendy, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: 500 Burung Kacer Diselundupkan di Dalam Bakul, Sebagian Mati karena Stres

Namun, setelah semua sangkar diperiksa satu per satu, burung kacer sudah tidak ada. Kondisi bagian atas sangkar juga rusak dan masih berbungkus kain.

Menurut Rendy, dia telah mengikuti semua prosedur untuk membawa burungnya dengan penerbangan maskapai Garuda.

"Kami tidak mau burung ini stres, burung ini untuk kontes tingkat nasional, enggak mungkin kami gunakan kargo karena kami jaga stamina dan kondisi burung, jangan sampai stres," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com