Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Jangan Ganggu Kondusivitas Jabar Saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 19/12/2019, 12:03 WIB
Dendi Ramdhani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk membantu petugas keamanan menjaga kondusivitas pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Hal itu ia katakan saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).

Ia mengatakan, sesuai amanat Kapolri, ada 12 poin penting yang bakal jadi atensi petugas keamanan selama Natal dan Tahun Baru, dari mulai isu radikalisme, terorisme, hingga potensi kemacetan.

Baca juga: Ridwan Kamil: 90 Persen Warga Tamansari Dukung Penataan

"Rasa aman dan nyaman bukan hanya tupoksi TNI-Polri, tapi adalah tanggung jawab dari kita. Kalau tidak ada pemantik atau hal-hal buruk dari kelompok masyarakat, rasa aman nyaman pasti selalu hadir. Saya imbau tolong jaga sama-sama semua orang ingin beribadah seperti halnya kita juga ingin beribadah di waktu yang kita inginkan. Semua juga ingin kondusif, harga kondusivitas ini mahal," ujar Emil, sapaan akrabnya usai acara.

Emil menegaskan, tidak akan mentolelir gerakan masayarakat yang berupaya mengganggu kondusivitas seperti melakukan aksi sweeping ke tempat ibadah.

Ia menekankan, jajaran TNI dan Polri akan mengawal setiap kegiatan selama Natal dan Tahun Baru.

"Silakan warga untuk bersuka cita dalam menyambut tahun baru dan kepada umat Kristiani silakan mengambil kegiatan ibadah dengan aman dan nyaman. Insya Allah kepolisian dan TNI akan mengawal dengan cara yang elegan, dengan cara yang saya titip jangan ada kelompok-kelompok masyarakat yang ingin mengganggu kondusivitas Jabar. Mereka yang niat buruk pasti berhadapan langsung dengan Kepolisian dan TNI," ujar dia.

Baca juga: Jadi Juri Desain Ibu Kota, Ini Kriteria Penilaian ala Ridwan Kamil

Emil menuturkan, sejauh ini belum ditemukan adanya potensi gangguan keamanan menjelang perayaan Nataru. Ia optimis semua kegiatan selama Natal dan Tahun Baru berlangsung aman.

"Potensi kerawanan sudah dihitung kepolisian salah satunya ada sweeping yang tidak sesuai aturan itu sudah diantisipasi oleh kepolisian. Tentunya sebelum itu terjadi, proses komunikasi kepada pihak-pihak tertentu sudah dilakukan. Saya kira tidak ada, Insya Allah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com