Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Galian Ilegal Bogor

Kompas.com - 18/12/2019, 19:16 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang penambang ilegal bernama Enoh (38), tewas tertimbun longsor di galian tipe C, di Kampung Pasir Pogor RT 01, RW 02, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019).

Insiden itu bermula, saat korban dan rekan-rekannya sedang melakukan aktivitas penambangan ilegal galian C, sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, tak disangka terjadi tanah longsor hingga mengubur para penambang.

Beruntungnya, penambang lainnya selamat karena berhasil menghindari reruntuhan tanah yang bercampur pasir dan batu tersebut.

Sedangkan, nyawa Enoh tak terselamatkan karena terkubur hidup-hidup.

"Iya benar tadi pagi, korbannya Enoh warga Kampung Neglasari, Cijeruk," ucap Camat Cijeruk, kepada Kompas.com, saat dihubungi.

Baca juga: Korban Tronton di Cianjur Tewas Tertimbun Reruntuhan Bangunan dan Pasir

Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berupaya melakukan penggalian selama lebih dari satu jam untuk mengevakuasi korban.

Pada pukul 11.30 WIB, jenazah Enoh berhasil diangkat dari dalam lubang dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Siang sudah sepi di TKP dan korban sudah dibawa ke rumahnya di Kampung Neglasari untuk disemayamkan," ujarnya.

Hadi menjelaskan, longsor terjadi diduga karena hujan deras melanda Kabupaten Bogor sejak semalam suntuk.

Dihubungi terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, lokasi kejadian tak jauh dari lokasi pesawat Sukhoi yang terjatuh pada 2012 lalu.

"Iya longsor di lokasi galian C, dekatan sama tempat jatuhnya pesawat Sukhoi," tuturnya.

Baca juga: Hujan sejak Sore Hari, 2 Rumah Tertimbun Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com