Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi: Usut Pelaku Penyelundupan Benih Lobster

Kompas.com - 18/12/2019, 09:22 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi meminta polisi untuk mengusut tuntas pelaku penyelundupan benih lobster.

Sebab, perbuatan itu sudah merugikan negara.

Menurut Dedi, penyelundupan benih lobster membuat negara kehilangan sumber pendapatan yang nilainya sangat tinggi.

"Kalau nilai transaksi Rp 2 triliun, misalnya, maka negara akan kehilangan pendapatan ekspor ratusan miliar," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: Wapres Minta Rencana Ekspor Benih Lobster Dikaji Mendalam

Selain merugikan negara, penyelundupan benih lobster juga merugikan ekosistem.

Indonesia akan kehilangan banyak lobster.

Kalau penyelundupan dilakukan dalam jangka panjang, kata Dedi, bibit lobster bakal musnah.

"Sementara lobster di Vietnam akan melimpah. Kita pasok bibitnya, lalu di sana dikembangkan. Vietnam malah akan menjadi penghasil lobster terbesar di dunia," kata mantan Bupati Purwakarta dua periode itu.

Dedi mengatakan, gejala-gejala lobster akan musnah sudah tampak.

Pertama, sudah menjadi kebiasaan perilaku di Indonesia sering mengabaikan masa depan.

Misalnya, terumbu karang yang akan habis dibabat demi kepentingan ekonomi, seperti reklamasi. Sementara terumbu karang menjadi habitat lobster.

Kedua, ikan rica-rica yang menjadi pakan lobster akan habis karena terjaring trawl milik nelayan yang mayoritas dari Vietnam.

Menurut Dedi, kebijakan Susi Pujdiastuti saat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan yang menenggelamkan kapal sangat logis.

Selain karena mencuri dan merugikan negara, nelayan Vietnam juga kerap menggunakan trawl untuk menjaring ikan. Padahal, di negaranya sendiri, penggunaan trawl itu dilarang.

"Yang dikawatirkan itu bukan kapalnya, tetapi jenis jaring yang digunakan nelayan Vietnam, yakni trawl," kata Dedi.

Baca juga: Presiden Jokowi Jawab Kritik Susi soal Ekspor Benih Lobster

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com