Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Baku Tembak di Papua, 2 Prajurit TNI Terluka Parah hingga Masyarakat Takut

Kompas.com - 18/12/2019, 08:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Selasa (18/12/2019) sore, aparat keamanan TNI-Polri terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, yang terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.

Dilansir dari Antara, dalam baku tembak tersebut dua prajurit TNI terluka parah. Kedua prajurit TNI yang terluka parah ialah Lettu Inf Reski Sidabutar dan Serda Rizky.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau mengatakan, akibat kontak senjata tersebut, masyarakat kini dalam kondisi ketakutan.

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Aparat keamanan terlibat baku tembak dengan KKB

Kapolda Papua Irjen Paulus WaterpauwKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw

Baku tembak aparat keamanan TNI-Polri dan KKB kembali terjadi, kali ini baku tembak terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baku tembak tersebut dibenarkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

"Distrik Sugapa tadi siang informasinya ada kontak (senjata) tapi sampai sekarang kita agak kesulitan juga karena satgas ini bergerak dengan cepat untuk mengatasi KKB," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019) malam.

Baca juga: Baku Tembak di Papua, Kapolda: Itu KKB Pimpinan Lekagak Telenggen

 

2. Dua prajurit TNI terluka parah

Pasukan TNI Kodam Iskandar Muda saat defile pasukan pada upacara peringatan HUT Ke-69 TNI di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Selasa (7/10/2014).SERAMBI INDONESIA / M ANSHAR Pasukan TNI Kodam Iskandar Muda saat defile pasukan pada upacara peringatan HUT Ke-69 TNI di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Selasa (7/10/2014).

Dalam baku tembak tersebut, dua prajurit TNI terluka parah. Keduanya yakni Lettu Inf Reski Sidabutar dan Serda Rizky.

Masih dikatakannya, dua anggota yang terluka parah itu tergabung dalam satgas penegakan hukum.

"Belum diketahui apakah korban meninggal atau tidak," katanya dikutip dari Antaranews.com.

Baca juga: Baku Tembak dengan OPM, Ini Penjelasan Kapendam Cenderawasih

 

3. Kapolda: itu kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen

Kapolda Papua Irjen Paulus WaterpauwKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw

Paulus menyebut, KKB yang terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.

Saat ini, lanjutnya, personel Gabungan TNI-Polri masih berusaha mengejar kelompok tersebut.

"Kapolres tadi saya cek kondisi Sugapa aman. Ada indikasi kelompok Lekagak Telenggen kurang lebih 3-4 jam keluar, posisinya agak jauh, makanya kita kesulitan mendapatkan kontak," katanya.

Baca juga: Baku Tembak dengan KKB di Wamena, Satu Polisi dan Banpol Terluka

 

4. Masyarakat kini dalam kondisi ketakutan

Ilustrasi masyarakatFREEPIK/peoplecreations Ilustrasi masyarakat

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau mengatakan, akibat kontak itu masyarakat kini dalam kondisi ketakutan.

"Masyarakat ini serba salah, kalau mereka lari ke hutan, mereka nanti dapat serang dari KKB. Tapi kalau mereka di kota, nanti mereka diinterogasi oleh aparat," katanya.

Diketahui kontak senjata terjadi antara aparat keamanan dan KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, akibat baku tembak tersebut dua prajurit terluka parah.

Baca juga: Satu Anggota KKB yang Terlibat Baku Tembak di Aceh Kritis

 

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Dony Aprian)/ Antaranews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com