Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Kambingnya Ditembak, Pria Ini Bacok Tetangga

Kompas.com - 18/12/2019, 07:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Antoni, warga Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok Leolindo Da Silva menggunakan sebilah parang.

Antoni nekat membacok tetangganya itu, karena Leolindo diketahui menembak kambing peliharaan Antoni menggunakan senapan angin.

"Kambingnya ditembak, sehingga Antoni emosi dan membacok Leolindo,"ungkap Kasubbag Humas Polres Kupang Iptu Ambru Ichsan kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Baca juga: Cemburu, Pemuda Ini Bacok Sopir Truk Tronton Berkali-kali di Kontrakan

Kejadian pembacokan itu, lanjut Ambru, terjadi di perkebunan depan Puskesmas Oelamasi, Kecamatan Kupang Timur, Selasa.

Menurut Ambru, peristiwa tersebut bermula ketika seorang siswa SMP bernama Fridus Soares, melihat lima ekor kambing milik Antoni, masuk ke dalam kebun dan memakan tanaman jagung milik Leolindo.

Melihat itu, Fridus pun memberitahukan kepada Leolindo, yang langsung mendatangi kebun miliknya.

Leolindo yang memegang senapan angin lalu menembak ternak kambing milik Antoni.

Antoni yang saat itu berada di dalam kebun miliknya yang berdekatan dengan kebun Leolindo, melihat aksi penembakan itu.

"Tidak terima ternak kambingnya ditembak, Antoni kemudian datang tanpa banyak bicara, kemudian membacok Leolindo di bagian paha sebelah kanan,"ujarnya.

Baca juga: 5 Fakta Anggota TNI Bacok Polisi, Berawal dari Istri yang Sering Diganggu

Leolindo yang terluka, selanjutnya mengambil sepeda motornya menuju Puskesmas Naibonat untuk mendapat perawatan medis.

Usai membacok Leolindo, Antoni langsung bergegas melarikan diri.

"Akibat peristiwa itu, Leolindo mengalami luka robek di paha dengan jumlah jahitan bagian dalam sebanyak tujuh jahitan dan bagian luar sebanyak 16 jahitan," kata Ambru.

Leolindo sudah membuat laporan polisi di Polsek Kupang Timur.

"Anggota saat ini sedang mengejar pelaku," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com