Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Anjing Rabies Gigit Warga dan WNA di Bali

Kompas.com - 17/12/2019, 18:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Hasilnya, anjing-anjing tersebut positif terjangkit rabies

"Kita baru terima informasi. Hasilnya, positif rabies dari BBVET," katanya.

3. Mendapatkan vaksin antirabies

Menurut I Nengah Nadi, Michel Ward digigit pada bagian kaki, Jennifer digigit pada lutut kaki kanan dan pergelangan kaki kiri.

Sedangkan Ngai Hui Min digigit pada betis kanan.

Sepuluh penduduk setempat digigit pada bagian tubuh yang berbeda-beda.

Sepuluh korban gigitan anjing rabies telah mendapatkan penanganan medis.

Penanganan meliputi cuci luka, perawatan luka dan pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies).

Mereka juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan hingga sembuh.

4. 35 kasus gigitan rabies sepanjang tahun

Ilustrasi anjing menggigitimantsu Ilustrasi anjing menggigit

Merujuk data Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bagli, populasi anjing di Bangli mencapai 59.346 ekor.

Dari jumlah itu, 25 persen anjing dikandangkan oleh pemiliknya. Sementara sisanya dilepasliarkan.

Hal ini membuat dinas terkait kesulitan menangani anjing-anjing tersebut.

Berdasarkan data yang sama, vaksinasi anjing di Bangli sudah dilakukan rutin setiap tahun dengan cakupan mencapai 80,66 persen.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com