Hasilnya, anjing-anjing tersebut positif terjangkit rabies.
"Kita baru terima informasi. Hasilnya, positif rabies dari BBVET," katanya.
Menurut I Nengah Nadi, Michel Ward digigit pada bagian kaki, Jennifer digigit pada lutut kaki kanan dan pergelangan kaki kiri.
Sedangkan Ngai Hui Min digigit pada betis kanan.
Sepuluh penduduk setempat digigit pada bagian tubuh yang berbeda-beda.
Sepuluh korban gigitan anjing rabies telah mendapatkan penanganan medis.
Penanganan meliputi cuci luka, perawatan luka dan pemberian VAR (Vaksin Anti Rabies).
Mereka juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan hingga sembuh.
Merujuk data Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bagli, populasi anjing di Bangli mencapai 59.346 ekor.
Dari jumlah itu, 25 persen anjing dikandangkan oleh pemiliknya. Sementara sisanya dilepasliarkan.
Hal ini membuat dinas terkait kesulitan menangani anjing-anjing tersebut.
Berdasarkan data yang sama, vaksinasi anjing di Bangli sudah dilakukan rutin setiap tahun dengan cakupan mencapai 80,66 persen.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Farid Assifa).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.