Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Gunung Ringgit Pasuruan, Pelatihan Berakhir Duka, 3 Siswa Polisi Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 17/12/2019, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Senin (16/12/2019). Sebanyak 750 siswa polisi mengikuti Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangpes) Brimob.

Mereka adalah siswa yang mengikuti pendidikan lapangan di Pusat Pendidikan Brimob Watu Kosek, Kabupaten Pasuruan.

Hari itu para siswa berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan, sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka berencana menempuh rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.

Sekitar pukul 13.00 WIB, para siswa telah mencapai puncak Gunung Ringgit. Pada saat yang bersamaan hujan disertai petir.

Baca juga: Kronologi 8 Siswa Polisi Tersambar Petir di Pasuruan

Lalu melalui radio pemancar, tim lapangan mendampingi kegiatan tersebut melaporkan bahwa delapan orang siswa polisi tersambar petir.

Dalam laporan, tim menyebutkan tiga orang siswa meninggal dan lima siswa mengalami luka. Mereka berasal dari Batalyon A Dasba.

Tiga orang yang meninggal diketahui berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dilansir dari Tribunnews.com, identitas ketiga korban meninggal adalah Wisnu Mukti S asal Jawa Tengah, Fredy Kusdianto asal Jawa Timur, dan Rizky Setiawan Pratama asal DI Yogyakarta.

Baca juga: Fakta 8 Siswa Polisi Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, 3 Tewas hingga Kirim Tim Medis

 

Berhasil dievakuasi

Suasana penjemputan tiga jenazah anggota Brimob yang meninggal tersambar petir di Gunung Ringgit, Senin (16/12/2019) malam.

Surya.co.id/Galih Lintartika Suasana penjemputan tiga jenazah anggota Brimob yang meninggal tersambar petir di Gunung Ringgit, Senin (16/12/2019) malam.
Senin malam, korban meninggal dan luka berhasil dievakuasi. Mereka langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya menggunakan ambulans Brimob.

Dilansir dari Surya.co.id, lima korban terlihat lemas dan langsung mendapatkan pertolongan alat pernafasan di dalam ambulans.

Korban tiba di RS Bhayangkara pada Senin (16/12/2019) sekitar pukul 23.40 WIB.

Sementara siswa polisi lainnya dari Yon A kembali turun, sebagian melewati Gunung Ringgit dan sebagian lainnya lewat Surya Tretes.

Semenyata untuk pasukan Yon B langsung dari Serpas ke Mako Pusdik Brimob.

Baca juga: 3 Siswa Polisi Tewas Tersambar Petir di Gunung Ringgit Pasuruan, Ini Nama-namanya

Kapusdik Brimob Watukosek Kombespol Almas Widodo Kolopaking mengatakan kerap melakukan pelatihan di wilayah tersebut.

"Ini sudah selesai. Harusnya memang sudah pulang. Kami juga sudah beberapa kali melakukan latihan di sini," papar dia.

Ia menyebut saat latihan ada perubahan cuaca mendadak di pucak Gunung Ringgit.

"Meninggalnya memang karena tersambar petir. Itu saat sedang tidak ada aktivitas di sana," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa seluruh keluarga besar Polri sangat berduka atas kejadian yang menyebabkan 3 siswa didik Brimob gugur saat pelatihan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Kharina), Surya.co.id, Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com