KOMPAS.com- Relawan pendukung Gibran menjadikan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga riset Media Survei Nasional (Median) sebagai cambukan.
Survei menyebut, elektabilitas Gibran berada di bawah kandidat petahana, Achmad Purnomo.
Berdasarkan survei itu elektabilitas Purnomo tercatat mencapai 40,9 persen. Sedangkan Gibran hanya meraih 19,1 persen atau 21 persen di bawah kandidat petahana.
Politikus Partai Solidaritas Indonesian (PSI) Solo yang juga merupakan relawan Gibran, Antonius Yogo Prabowo mengaku berpikir positif terhadap hasil survei yang menyasar 800 responden di Kota Solo itu.
"Kami tetap berpikir positif. Ini menjadi cambuk untuk meningkatkan elektabilitas Mas Gibran," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2019).
Yogo, sapaannya mengatakan, tim relawan saat ini telah melakukan sejumlah strategi mendongkrak elektabilitas Gibran:
Baca juga: Elektabilitas Gibran di Solo Masih Kalah dari Petahana dan Pembelaan PDI-P
Mereka beramai-ramai membuat tagar #kancanegibran dan #kancanegibrangess.
Anak-anak muda yang merupakan relawan Gibran menghimpun diri untuk menyebarkan konten Gibran.
"Konten-konten yang kita isi tentang kegiatan atau apa yang dilakukan Mas Gibran, warganet bisa bantu share. Blusukan terus di medsos. Semakin banyak nge-share, nge-tag temen akan semakin banyak di medsos,"ungkapnya.
Baca juga: Dongkrak Elektabilitas, Relawan Gibran Bakal Sering Blusukan
Ia melakukan blusukan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Solo.
Seperti Selasa (10/12/2019) lalu, Gibran mengunjungi Pasar Gading Solo.
"Mas Gibran mencoba melihat langsung apa yang menjadi masalah, apa yang menjadi harapan masyarakat," katanya.
Menurutnya selain Pasar Gading, Gibran telah mengunjungi beberapa pasar tradisional lainnya seperti Pasar Nusukan dan Pasar Depok.