Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Kriminal Penyelundupan Satwa di Indonesia, dari Malaysia hingga Dijual di Facebook

Kompas.com - 17/12/2019, 07:25 WIB
Setyo Puji

Editor

 

KOMPAS.com - Kasus penyelundupan satwa langka masih saja terus terjadi, meski sudah ada larangan dari Undang-Undang.

Padahal, sesuai Undang-Undang RI No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya diatur soal larangan perdagangan hewan langka.

Bahkan, secara tegas di pasal 40 ayat (2) menyebutkan, jika melanggar Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).

Adapun kasus penyelundupan satwa langka terbaru terjadi di Riau pada Minggu (15/12/2019).

Polisi berhasil menangkap pelaku penyelundupan dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti anakan singa, leopard, dan kura-kura jenis indiana star.

Untuk mengetahui sindikat jaringan penyelundupan tersebut, polisi saat ini masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan kasus.

Berikut 4 kasus kriminal penyelundupan satwa langka di beberapa wilayah di Indonesia:

1. Penyelundupan satwa langka di Riau

Ilustrasi anak singa. (Shutterstock) Ilustrasi anak singa. (Shutterstock)

Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi dari Malaysia.

Barang bukti yang diamankan terdiri dari 4 ekor anak singa, 1 ekor leopard anakan dan 58 ekor kura-kura jenis indiana star.

Direktur Reserse Kriminal AKBP Andri Setiawan mengatakan, penyelidikan kasus penyelundupan tersebut sudah dilakukan sekitar satu bulan.

"Satu orang pelaku kami amankan bernama Yatno (43) warga Riau," sebut Andri dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku sudah dua kali melakukan penyelundupan satwa langka dari Malaysia ke Indonesia.

Selain itu polisi telah melakukan pendalaman kasus yang diduga melibatkan jaringan internasional.

Baca juga: Penyelundupan Anak Singa, Leopard dan Kura-Kura dari Malaysia Digagalkan, 1 Pelaku Ditangkap

2. Perdagangan burung langka di Maluku

Sebanyak 85 ekor burung dilindungi diamankan Balai Gakkum KLH Maluku-Papua dan BKSDA Maluku disejumlah wilayah di Maluku Utara, Rabu (02/10/2019).KOMPAS.COM/YAMIN ABDUL HASAN Sebanyak 85 ekor burung dilindungi diamankan Balai Gakkum KLH Maluku-Papua dan BKSDA Maluku disejumlah wilayah di Maluku Utara, Rabu (02/10/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com