Jelang Natal dan Tahun Baru, Rest Area Pertama di Sumut Diresmikan

MEDAN, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru, Rest Area Sei Buluh yang berada di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, tepatnya di KM 65+700 diresmikan pada Senin (16/12/2019) siang.

Rest area ini diperuntukkan pengguna jalan yang ingin beristirahat setelah dari perjalanan jauh di jalan tol dari dua arah.

Direktur Utama Jasa Marga Kuala Namu Toll Teddy Rosadie mengatakan, peresmian ini dipercepat untuk membantu kelancaran lalu lintas di pada hari raya Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2020, Kakorlantas Polri Pastikan Tol dan Rest Area Sudah Siap

Dikatakannya, selama ini setiap hari kepadatan pengguna jalan masih di angka 30 ribu kendaraan. Rest area ini, kata dia, merupakan yang pertama kali ada di Sumut.

"Nah pada saat Natal Tahun Baru nanti akan ada peningkatan. Dengan adanya rest area ini nantinya pengguna jalan akan terbantu tentunya," katanya usai menggunting pita di lokasi seluas 8 hektare di jalan tol Medan-Tebing Tinggi tersebut. 

Dikatakannya, di rest area ini sudah disiapkan dua masjid, Ar Rahman dan Ar Rahim, SPBU, fasilitas top up e-toll, 32 toilet yang terbagi 16 toilet perempuan dan 16 toilet pria.

"Toilet sementara juga kita siapkan karena masih fungsional. Kita harapkan pengguna jalan tol nanti dapat beristirahat. Dan yang terpenting, di sini juga bisa top up, jadi pada saat transaksi di pintu keluar, e-toll sudah terisi," katanya. 

Menurutnya, rest area ini sudah 70 persen selesai. Sisanya akan diisi oleh mitra tenant-tenant berupa restoran, bengkel, dan lain sebagainya.

"Memang belum selesai, kita harapkan selesai segera. Yang akan ditambah restoran, kami sudah siapkan fasilitas dasarnya, parkir, masjid, toilet, SPBU, isinya akan ditangani mitra kami. Termasuk bengkel," ujarnya. 

Teddy menambahkan, untuk mengantisipasi pengguna rest area tidak terlalu lama, pihaknya menyiagakan sekuriti untuk membantu agar pengguna jalan bisa bergantian beristirahat di tempat ini.

Mengingat, kata dia, jalan tol dari Belawan ini panjangnya mencapai 80 kilometer. 

"Jadi kita berharap pengguna jalan memerhatikan betul kondisi baik fisik dan kendaranya,  jadi kalau perlu istrirahat di rest area silakan istirahat. Kedua, pengguna jalan memastikan e-toll yang digunakan itu tersedia. kalau memang di jalan kita kehabisan, di rest area ini bisa mengisi top up," katanya. 

Baca juga: Soal UMKM di Rest Area, Muhammadiyah Sanjung Jokowi, Kritik Basuki

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP J. Pasaribu mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Jasa Marga berkaitan dengan keamanan di rest area ini.

"Apakah perlu ada pos polisi di sini, maka perlu lebih jauh pendalaman dengan Jasa Marga atau sangat senang kalau ada kerja sama sehingga keamanan di rest area ini tetap kondusif dan terjamin," katanya.

Riki Gusindra, seorang pengguna rest area mengatakan, tempat ini sangat bermanfaat karena sangat membantu jika penumpangnya ingin ke toilet atau beristirahat.

Riki yang saat itu mengendarai mobil angkutan turis mengatakan, tempat ini harus lebih rindang dan teduh sehingga pengguna jalan yang beristiratah dapat lebih nyaman. 

"Manfaatnya sangat baik. Sangat membantu misalnya kalau ingin ke toilet. Harapannya, kalau bisa lebih teduh, jadi tidak gersang kayak gini," katanya.