Salip Kendaraan, Pemotor Tewas Tertabrak Angkot di Cianjur

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan usai tertabrak angkot di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (16/12/2019) petang.

Korban atas nama Sudianto meninggal dunia di lokasi kejadian di ruas Jalan Raya Bandung, Kampung Cibodas, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, akibat luka parah yang dialaminya. 

Informasi yang diterima Kompas.com dari keterangan resmi pihak kepolisian menyebutkan, tabrakan maut itu bermula saat korban kehilangan kendali atas sepeda motornya ketika menyalip kendaraan yang ada di depannya.

“Korban ini dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung. Saat mendahului, sepeda motor di depannya hilang kendali sehingga oleng dan terjatuh ke kanan. Di waktu bersamaan datang angkot dari arah berlawanan,” tutur Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayudha, Senin.

Baca juga: Hendak Menyeberang Jalan, Ibu Rumah Tangga Tewas Tertabrak Angkot

Kerasnya tabrakan mengakibatkan kaca angkot dengan nomor polisi F 1910 YX itu pecah dan penyok di bagian bemper depan.

“Informasi yang kita himpun dari keterangan saksi menyebutkan, korban mencoba mendahului dengan posisi tidak aman, tidak hati-hati, hilang kendali sehingga terjatuh,” ujar dia.

Guna kepentingan penyelidikan, sopir angkot berinisial AD telah diamankan guna dimintai keterangan.

“Sedangkan jenazah korban dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah rumah sakit Cianjur guna keperluan visum,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan serupa juga terjadi di ruas jalan raya Sukabumi, tepatnya di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Minggu (15/12/2019) malam.

Korban atas nama Rahmat tewas di lokasi kejadian setelah tertabrak mobil bernopol T 1592 PG yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Baca juga: Jatuh dari Motor, Pria Ini Tewas Tertabrak Mobil

Sebelum tertabrak, sepeda motor korban sempat oleng hingga terjatuh. Di waktu bersamaan melaju kendaraan dari arah berlawanan sehingga tabrakan tak terelakan.

Kerasnya tabrakan mengakibatkan korban mengalami luka parah disekujur tubuh, sehingga nyawanya tidak berhasil diselamatkan.