Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ular Kobra Teror Warga di Tasikmalaya

Kompas.com - 16/12/2019, 15:47 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Belasan ular kobra meneror warga di Perumahan Tata Lestari, Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, selama sepekan terakhir.

15 ekor anak ular kobra ditemukan oleh warga di deretan rumah warga Jalan Lestari perumahan tersebut.

"Sudah ditemukan hampir 15 ular kobra anaknya hampir sepekan ini. Hari ini kami sudah temukan lima ekor ular kobra di sekitar rumah-rumah warga," kata Kepala RW 010 Dedi ZM, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (16/12/2019).

Baca juga: Damkar Temukan 18 Ekor Ular Kobra di Joglo

Dedi menambahkan, ular tersebut tiba-tiba muncul dan sudah ditemukan di beberapa tempat sekitar rumah, seperti di pekarangan rumah, gorong-gorong sampai di kamar mandi warga.

"Ada yang ditemukan di dalam rumah juga ada. Biasanya ular ditemukan saat siang hari di tempat sejuk," ungkap dia.

Dedi berharap, warga di perumahannya untuk waspada akan keberadaan banyaknya ular tersebut.

Namun, pihaknya belum mengetahui sampai sekarang induk ular yang diduga sarangnya dekat dengan ditemukannya anak-anak ular kobra tersebut.

"Saya yakin ada induknya, soalnya ditemukan anak ular kobra ini banyak sekali bukan cuma satu ekor saja," ujar dia.

Sementara itu, Sopyan (32), warga setempat mengaku keluarganya ketakutan adanya penemuan ular kobra di rumahnya tersebut.

Baca juga: Warga Gunungkidul Bongkar Talud yang Diduga Jadi Sarang Ular Kobra

Pihaknya berharap cepat ada penanganan khusus bagi teror ular kobra di wilayahnya tersebut.

"Nanti Pak RW lapor ke BPBD setempat katanya," ungkap dia.

Setelah kejadian tersebut, Sopyan mengaku anak dan istrinya takut berada di rumah sendirian.

Apalagi, saat ditemukan ada salah satu ular yang sedang berada di kamar mandi rumahnya.

"Istri saya takut dan khawatir kalau ada ular lagi di rumah. Apalagi diketahui kalau ular yang ditemukan dengan jenis sama lebih dari satu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com