Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat di Aceh Timur Mengaku Ditendang Wakil Bupati Saat Pasang Oksigen

Kompas.com - 16/12/2019, 15:41 WIB
Raja Umar,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Aceh melaporkan Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul ke Polda Aceh.

Pelaporan itu terkait kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap seorang perawat saat memberikan pelayanan kepada Syahrul di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur.

"Kami melaporkan Wakil Bupati Aceh Timur ke Polda Aceh terkait kasus penganiayaan terhadap perawat saat menjalankan tugas di RSUD setempat, " kata Ketua PPNI Provinsi Aceh Abdurrahman di Polda Aceh, Senin (16/12/2019).

Baca juga: Induk Ular Kobra Bertelur 30 Butir di Pekarangan Rumah Warga

Menurut Abdurrahman, perawat yang merupakan anggota PPNI di Aceh Timur itu dianiaya saat ia sedang menjalankan tugas profesi memberikan pelayanan kepada pasien.

Kejadian itu terjadi pada 1 Desember 2019.

Menurut Abdurrahman, perawat ditendang di bagian perutnya saat sedang memasang tabung oksigen kepada Syahrul.

"PPNI berkewajiban melindungi seluruh anggotanya, bahkan laporan ini didukung oleh PPNI Pusat dan sejumlah LSM," kata Abdurrahman.

Sementara itu, FA selaku perawat yang menjadi korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan Wakil Bupati Aceh Timur itu mengaku ditendang dan dimaki oleh Wakil Bupati.

Namun, dia tidak mengetahui apa penyebab tindakan tersebut dilakukan.

"Saya tidak tahu kenapa saya tiba-tiba ditendang, padahal saya sedang memasang oksigen kepadanya," kata FA.

Menurut FA, Syahrul ke RSUD untuk mendapatkan perawatan karena keluhan sesak napas.

Namun, Syahrul tidak masuk melalui IGD.

Syahrul langsung ke ruangan tanpa mendaftar dan tanpa diketahui petugas piket IGD.

"Wakil Bupati saat masuk ke rumah sakit langsung masuk ke ruangan, sehingga saya melihat ada pasien sesak. Langsung saya cari oksigen di kamar lain, karena pasien masuk tidak melalui IGD, " ujar FA.

Hingga berita ini ditulis, Kompas.com masih terus berupaya meminta klarifikasi langsung kepada Syahrul.

Namun, Wakil Bupati Aceh Timur itu belum memberikan respons apapun.

Baca juga: Wali Kota Bandung Jenguk 8 Satpol PP yang Terluka Saat Penggusuran Tamansari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com