Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2019, Misteri Hilangnya Thoriq di Gunung Piramid

Kompas.com - 16/12/2019, 13:00 WIB
Abba Gabrillin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai peristiwa menyangkut pendakian gunung terjadi selama 2019.

Salah satu yang peristiwa yang cukup menarik perhatian pembaca adalah misteri hilangnya siswa SMP 4 Bondowoso, Thoriq Rizky.

Thoriq Rizky dinyatakan hilang pada Senin (24/6/2019), setelah mendaki Gunung Piramid yang berada di kawasan Pegunungan Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum dalam pemberitaan seputar pencarian Thoriq:

1. Jenazah tersangkut di pohon

Jenazah Thoriq ditemukan pertama kali oleh tim gabungan yang menyisir jalur pendakian "punggung naga" yang diduga dilewati korban.

Saat ditemukan, tubuh Thoriq tersangkut batang pohon di jurang sedalam 400 meter dan di lokasi dengan kemiringan yang sangat curam.

2. Penyebab kematian

Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Jamal mengatakan, dari hasil analisis dokter forensik, Thoriq meninggal dunia akibat benturan, karena diduga terpeleset dari ketinggian.

Menurut dokter, terdapat beberapa luka memar di bagian tubuh Thoriq.

Beberapa di antaranya di bagian tangan dan wajah.

3. Pencarian 12 hari dan evakuasi melibatkan 100 orang

Pencarian jenazah Thoriq hingga dievakuasi memakan waktu selama 12 hari. Evakuasi jenazah melibatkan 100 personel anggota tim SAR.

Tim evakuasi tersebut terdiri dari kepolisian, TNI, Wanadri, Basarnas, dan sejumlah relawan.

Kebutuhan jumlah personel didasarkan atas kondisi alam yang ekstrem.

4. Keinginan terakhir Thoriq yang batal terlaksana

Pemandangan alam yang indah serta melihat matahari terbenam menjadi daya tarik tersendiri bagi Thoriq Rizky Maulidan bersama tiga temannya saat mendaki Bukit Piramid.

Keempatnya berencana untuk mengabadikan momen tersebut.

Thoriq bersama tiga rekannya, Pungky Filzah Pranata, Rizki, dan Syafril, mendaki Bukit Piramid untuk membuat video matahari terbenam.

Namun, rencana itu batal terlaksana.

Di tengah perjalanan, Syafril memilih berhenti karena kelelahan dan menunggu di bawah, sementara tiga rekannya, termasuk Thoriq, meneruskan pendakian.

Rencana membuat video tersebut dibatalkan, lantaran Syafril memilih tidak ikut naik ke puncak Bukit Piramid.

Thoriq bersama dua teman yang lain memikirkan perasaan Syafril, apabila video tersebut jadi dibuat tanpa ada satu yang tidak bisa naik ke puncak.

5. Hoaks video berisi suara Thoriq meminta tolong

Sebuah video yang diklaim sebagai situasi pencarian pendaki bernama Thoriq Rizki Maulidan di Gunung Piramid, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, beredar di media sosial dan YouTube.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terdengar suara orang berteriak meminta tolong.

Video itu dilengkapi kata-kata bertuliskan "Thoriq minta tolong tapi tidak tau ada di mana".

Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo mengungkapkan, sumber video itu tidak jelas.

Dia menilai, tidak masuk akal jika video tersebut benar mengenai Thoriq.

Budi meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap video yang beredar di media sosial.

6. Ucapan ulang tahun hingga dukacita

Penemuan jenazah Thoriq pada Jumat (5/7/2019), ternyata bersamaan dengan peringatan ulang tahun Thoriq ke-14.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Thoriq lahir pada 5 Juli 2005.

Akun Instagram milik Thoriq, yakni @thoriq_rizky33, dibanjiri ucapan selamat ulang tahun sekaligus ucapan duka cita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com