Partai Gelora Klaim Sudah Punya Pengurus di 500 Kecamatan di Jabar

GARUT, KOMPAS.com – Partai Gelora Indonesia yang baru dideklarasikan tahun ini, mengklaim telah memiliki kepengurusan di lebih dari 500 kecamatan yang ada di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Jawa Barat Haris Yuliana usai melakukan soft launching partainya di Garut, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019).

“Saya kira secara nasional kita termasuk yang paling siap ya, 27 kabupaten kota (di Jawa Barat), struktur kita sudah selesai, mungkin sekitar 500-an atau 85 persen kecamatan di Jabar sudah diselesaikan,” kata Haris.

Baca juga: Partai Gelora Klaim sebagai Partai Islam Nasionalis

Haris mengungkapkan, pihaknya hampir tidak pernah menemukan kesulitan dalam mengurus legal formal partainya di Jawa Barat.

Saat ini saja, sekitar 60 persen pengurus partainya di tingkat kabupaten sudah menyelesaikan proses administrasi di kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di tiap kabupaten.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kesbangpol seluruh Jabar yang sudah memberikan fasilitas administrasi,” kata dia.

Haris sendiri meyakini partainya bisa lolos verifikasi sebagai partai politik.

Bahkan, untuk tingkat Jawa Barat saja, menurut dia sudah sangat aman untuk lolos verifikasi.

Menurut Haris, saat ini pihaknya tinggal membereskan jaringan-jaringan partai yang telah ada.

“Untuk Jabar ini, kategorinya paling aman, sudah memenuhi ketentuan undang-undang,” kata Haris.

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Garut Cep Ahmad Mukhtar mengakui, ekspektasi masyarakat Garut terhadap kehadiran Partai Gelora sangat luar biasa.

Sebab, dalam waktu singkat saja, dari 42 kecamatan yang ada di Garut, 35 di antaranya sudah memiliki kepengurusan partai.

“Tadinya kita hanya mencanangkan hanya 21 atau 22 kecamatan saja, tapi ternyata hari ini sudah 35 kecamatan yang sudah selesai,” kata Ahmad.

Melihat respons masyarakat terhadap Partai Gelora, Ahmad Mukhtar yakin partainya bisa banyak bicara ke depannya.

Bahkan, dirinya meyakini pada Pemilu 2024 mendatang, partainya sudah bisa menempatkan kadernya di DPRD Garut.

“Kalau melihat respons yang ada, dengan kekuatan pengurus yang sudah ada di 35 kecamatan saja, saya yakin Gelora sudah bisa berbuat ke depannya, karena relatif hampir tidak menemukan tantangan yang berat,” kata Ahmad.