Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TEDxJalanTunjunganWomen: Sebarkan Ide Pendidikan Seks hingga Menggali Potensi Perempuan

Kompas.com - 16/12/2019, 06:30 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2019 kategori Penulis Skenario Asli Terbaik lewat film Dua Garis Biru itu mengatakan, yang menjadi masalah adalah ia mulai penasaran tentang seks sejak berusia 5 tahun.

Bahkan, rasa penasaran terhadap seks itu berlanjut hingga ia duduk di bangku SMA.

Tanpa dibekali pendidikan seks, Gina beruntung tidak melakukan hal di luar batas, tanpa mengetahui konsekuensinya.

Melalui Dua Garis Biru, Gina sebagai penulis skenario film sekaligus sutradara debutan mengaku tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, seperti orangtuanya, yang tidak mengenalkan pendidikan seks secara terbuka sejak ia kecil.

"Saya ingin memberikan pendidikan seks yang komprehensif, karena saya ingin tahu bahwa betapa makin sulitnya besok ketika anak saya lahir di dunia yang seperti sudah ada di telapak tangan, yaitu di handphone," ujar dia.

Ia menyampaikan, ada beberapa orang dewasa yang menyebut Dua Garis Biru sebagai film yang berbahaya dan tidak layak ditonton.

Meski begitu, Gina mengaku kagum dengan generasi saat ini karena memilih membangun gelombang keberanian untuk memahami pendidikan seks.

Sebab, hal itu tidak pernah mereka dapatkan dari orang dewasa, generasi boomer.

"Di sosial media ada yang mengatakan, "kami, para anak muda justru butuh pendidikan seks. Kalian orang dewasa tidak pernah memberikannya kepada kami dan berlindung pada ketakutan," ujar Gina.

Menurut dia, banyak guru-guru di Indonesia, bahkan guru biologi yang melarang siswanya untuk menonton Dua Garis Biru.

Tipikal guru semacam itu disebut Gina tidak menggunakan rasionalitasnya dalam memandang seksualitas, juga tidak berusaha membuka ruang diskusi.

Seorang guru yang mempunyai keberanian dengan cinta yang rasional, kata Gina, akan memilih jalan sulit demi masa depan anak didiknya.

Pesan yang ingin disampaikan Gina adalah, sudah saatnya pendidikan seks yang masih dianggap tabu di masyarakat, perlu dibicarakan secara terbuka oleh siapapun, salah satubya orang tua dan guru kepada anak-anak yang mereka cintai.

Ruang diskusi sangat diperlukan untuk menyelamatkan masa depan anak-anak muda.

"Karena itu, kita membutuhkan cinta dan cinta yang rasional. Kita tidak bisa bergantung dengan film untuk menolong anak muda kita, tapi kita bisa menggunakan film untuk membuka ruang diskusi," ujar Gina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com