Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Polisi Jatuh dari Tebing Gunung Parang | Orangtua Murid PAUD Tak Percaya Anaknya Terpeleset ke Parit

Kompas.com - 16/12/2019, 05:45 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Berita populer nusantara kali ini diawali dengan Mantan Kapolres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Nurwandi yang meninggal karena kecelakaan saat mendaki Gunung Parang di Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Korban jatuh dari ketinggian 50 meter saat turun dari tebing, karena tali yang digunakan tiba-tiba putus.

Berita ini pun menjadi perhatian pembacaan di Kompas.com.

Selanjutnya adalah kecurigaan orang tua dari bocah yang hilang di PAUD, Yusuf Achmad Ghazali (4).

Orang tua Yusuf, Bambang Sulistio dan Melisari tidak percaya anaknya disebut terpeleset ke parit dan dibawa arus banjir.

Alasannya, karena banyak kejanggalan yang ditemukan.

Berikut ini lima populer nusantara selengkapnya :

1. Jatuh dari tebing gunung parang, polisi meninggal

-THINSTOCK -

Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Nurwandi meninggal karena terjatuh saat mendaki Gunung Parang di Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (14/12/2019).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta AKBP Handreas Ardian mengatakan, sore itu Andi beserta adik dan anaknya naik ke tebing Gunung Parang.

Saat turun, tali yang digunakan tiba-tiba terputus. Andi jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter.

"Pada saat terjatuh masih ada detak jantung dan di perjalanan almarhum meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB," kata Handreas.

Baca juga: Jatuh dari Tebing, Jenazah AKBP Andi Nurwandi Dimakamkan Pagi Ini

 

2. Keluarga tak yakin anaknya hilang terpeleset ke parit

Bambang Sulistio ayah Yusuf saat ditemui di kediamannya di Gunung Lingai, Samarinda, Sabtu (14/12/2019). KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Bambang Sulistio ayah Yusuf saat ditemui di kediamannya di Gunung Lingai, Samarinda, Sabtu (14/12/2019).

Orangtua Yusuf Achmad Ghazali, Bambang Sulistio tak percaya anaknya terpeleset di parit depan PAUD, lalu terbawa arus hingga ke lokasi penemuan jasad di Jalan Antasari II, Teluk Lerong Ilir.

Bambang meminta polisi untuk kembali melakukan penyelidikan dan membuka kemungkinan lain terkait kasus anaknya yang hilang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com