Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kampar Jadi Wisata Dadakan, Warga Bawa Pelampung Bebek untuk Berenang

Kompas.com - 16/12/2019, 05:43 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Kami dapat laporan banyak warga yang mandi di lokasi banjir. Bahkan juga ada laporan anak-anak remaja yang melompat ke sungai dari atas jembatan. Tentu ini berbahaya, sehingga kami turun untuk mengimbau warga tidak melakukan aksi berbahaya," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan.

Selain itu, tambah dia, tim SAR juga dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Kampar.

Diberitakan sebelumnya, 115 kepala keluarga (KK) warga Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau, dilanda banjir. 

Banjir yang dipicu luapan air Sungai Kampar itu terjadi sejak tiga hari terakhir. Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sekolah dan rumah ibadah.

Baca juga: Polisi Gotong Bantuan dengan Menembus Banjir di Kampar

Banjir juga merendam permukiman warga di Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Kampar Kiri, Kampar. 

Saat ini kondisi banjir masih terus meluas. Sebab, lima waduk PLTA Koto Panjang masih dibuka dengan ketinggian satu meter lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com