Beruntung saat kejadian, para siswa sedang mengikuti latihan upacara. Sedangkan, para guru hendak berangkat mengikuti apel akbar di Lapangan Universitas Jember.
Kepala SDN Keting 2 Satram mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Galvalum langsung ambruk seketika. Anak-anak sedang latihan upacara karena Senin bertugas,” ungkapnya.
Rehab bangunan tersebut dilakukan pada 30 Agustus 2019. Namun, masih belum ada penyerahan.
“Nilai kerja sesuai di papan sekitar Rp 297 juta,” ungkapnya.
Meskipun sudah batas akhir, masih ada pengerjaan yang belum selesai. Seperti jaringan listrik yang belum terpasang.
Dampak ambruknya atap, 23 siswa kelas V belajar di musala dan perpustakaan.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis:Vitorio Mantalean, Markus Yuwono, Bagus Supriadi | Editor: Sandro Gatra, Farid Assifa, Egidius Patnistik, Rachmawati, Candra Setia Budi, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.