Pemilihan Ketua RW Rasa Pemilu, Warga Pinjam Logistik KPU

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemilihan Ketua RW X Perumahan Taman Mutiara Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga digelar layaknya pemilihan umum.

Warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) diharuskan mencoblos salah satu dari dua kandidat ketua RW.

Ketua Panitian Pemiliham Ketua RW X, Nanang mengatakan calon yang bertarung adalah nomor 1 Sigit Arianto Putro dan nomor 2, Nurmantyo.

"Secara keseluruhan mirip pemilu nasional, bedanya DPT ditambah warga yang sudah berhak coblos dan yang berdomisili di RW X," kata Nanang, Minggu (15/12/2019).

Total warga yang terdaftar dalam DPT ada 445.

Baca juga: Ikut Pemilihan RW di Jatiasih Harus Bayar Rp 15 Juta, DPRD: Tak Melanggar tapi Tidak Masuk Akal

Mencoblos kertas suara

Kertas suara, lanjutnya, dibagian secara door to door kepada warga dari empat RT.

"Panitia juga perwakilan dari empat RT di RW X ini, mereka membagikan kertas suara bergambar dua calon ketua RW," terang Nanang.

Sebelum pencoblosan, kedua calon RW diharuskan menjalankan berbagai tahapan, termasuk kampanye.

Setelah pencoblosan, Sigit yang meraih 251 suara berhasil mengalahkan Nurmantyo dengan 182 suara. Suara tidak ada dua.

Baca juga: Sambut Natal, Umat Kristiani Salatiga Gelar Christmas Parade

Pinjam kotak suara KPU

Nanang mengatakan, perlengkapan pemilihan Ketua RW X tersebut meminjam ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga.

"Kotak suara kita pinjam ke KPU agar nuansa pemilunya terasa dan warga antusias," ungkapnya.

Sementara, Ketua KPU Kota Salatiga Syaemuri mengatakan logistik sisa pemilu bisa dipinjam masyarakat untuk pelatihan demokrasi.

"Peminjaman hanya khusus untuk kepentingan mendukung terwujudnya demokratisasi, seperti pemilihan OSIS, SEMA, RT dan sebagainya," kata Syaemuri.

Peminjaman tersebut harus melalui prosedur dan peminjam harus bertanggung jawab atas barang tersebut.

Logistik tersebut sebagai salah satu sarana memberikan pendidikan politik secara terus menerus kepada masyarakat. "Bahkan ada panitianya yang kita bimtek dulu," jelasnya.