Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gotong Bantuan dengan Menembus Banjir di Kampar

Kompas.com - 15/12/2019, 13:03 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polres Kampar menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako dan air mineral kepada warga yang terdampak banjir di Desa Pulau Rambai, Kacamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau.

Bantuan diberikan langsung ke rumah-rumah warga yang digenangi banjir, Sabtu (14/12/2019).

Proses penyaluran bantuan yang dilakukan cukup menantang.

Sebab, petugas harus menempuh banjir yang arusnya deras sambil memikul bantuan.

Adapun, ketinggian air mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter.

Baca juga: Kecurigaan Orangtua Murid PAUD yang Tak Yakin Anaknya Hilang Terpeleset ke Parit

Bantuan kemudian diberikan kepada sejumlah korban banjir yang masih bertahan di rumahnya. 

Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras, minyak, makanan siap saji dan air mineral.

"Bantuan ini semoga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang terkena musibah," ucap Kholid kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

Baca juga: Khawatir Merugi, Petani di Kampar Panen Padi di Tengah Banjir

Polisi mengaku prihatin melihat warga yang terdampak banjir. Sebab, aktivitas warga terhambat akibat banjir yang dipicu luapan air Sungai Kampar tersebut.

"Kita berharap warga diberi ketabahan dan kesabaran. Sama-sama kita berdoa supaya bencana alam ini cepat berlalu," ucap Kholid.

Selain menyalurkan bantuan, upaya penanganan lainnya juga telah dilakukan, seperti mendirikan posko pengungsian dan dapur umum.

Polres Kampar juga menempatkan personel di sekitar lokasi banjir.

"Polres Kampar bersama Pemda, Kodim, BPBD dan dinas sosial bahu membahu untuk menanggulangi dampak bencana banjir ini," sebut Kholid.

Sementara itu, warga mengaku bersyukur telah mendapat bantuan dari kepolisian tersebut.

"Alhamdulillah, bantuan yang diberikan sangat membantu saya dan keluarga, karena kami sudah tidak bisa bekerja. Sawah dan kebun sudah banjir," ucap Nurdianti, salah seorang penerima bantuan.

Nurdianti mengaku sudah tiga hari banjir melanda rumahmya.

"Banjirnya sudah parah. Tidak bisa lagi tidur di rumah. Jadi nanti kami mengungsi ke rumah keluarga di seberang," kata dia.

Baca juga: 7 Bulan Tak Turun Hujan, Warga Selayar Andalkan Sumur Jodoh

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 115 kepala keluarga di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau, dilanda banjir.

Banjir tersebut dipicu luapan air Sungai Kampar.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sekolah dan rumah ibadah.

Di tempat lain, banjir juga terdampak di beberapa kecamatan di Kabupaten Kampar, yakni Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Kampar Kiri, Kampar.

Saat ini, kondisi banjir masih terus meluas. Sebab, lima waduk PLTA Koto Panjang masih dibuka dengan ketinggian lebih dari 1 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com