Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Dardak Curhat Terlambat karena Jalan ke Jember Sempit, Langsung Telepon Kementerian PU

Kompas.com - 14/12/2019, 18:04 WIB
Bagus Supriadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak curhat tentang macetnya perjalanannya ke Jember.

Emil diundang ke kota tembakau ini sebagai pembicara dalam kegiatan Unej IT expo 2020 di Auditorium Universitas Jember, Sabtu (14/12/2019).

Emil mengaku datang terlambat karena kemacetan yang begitu parah.

Sesuai jadwal, kegiatan dimulai pada pukul 12.30 WIB. Namun, Emil Dardak datang sekitar pukul 15.44 WIB.

“Saya tadi di Jalan perjuangan banget ke sini, karena macetnya tergolong agak parah,” kata Emil, di hadapan mahasiswa, Sabtu.

“Tapi, memang itu pentingnya datang di masa-masa kini, bisa langsung telepon Kementerian PU, membujuk agar jalan Jember dilebarin supaya tidak macet,” ujar Emil menambahkan.

Baca juga: Emil Dardak: Isu Keperawanan Atlet Tak Sepantasnya Jadi Konsumsi Publik

Emil menyebut di beberapa titik harus dibangun jalan bypass. Hal itu dilakukan agar jalan di Lumajang ke Jember tidak terus menerus macet.

Suami arumi Bachsin ini menilai, Jember memiliki potensi untuk tumbuh. Ia berharap agar potensi perkembangan daerah ini tidak terhenti hanya karena keterbatasan infrastruktur.

“Kalau banyak yang tanya, tolnya lewat Jember enggak sih, sekarang yang sudah masuk program sampai Lumajang,” ungkapnya.

Namun, kalau sudah sampai Lumajang, suatu saat bisa sampai ke Jember.

Baca juga: Emil Dardak: Angka Freelance Meningkat dan Semakin Diminati

Tetapi, kata dia, tanpa menunggu tol, sudah jadi prioritas utama agar jalan dari Lumajang ke Jember lancar. Terutama dalam memperlebar jalan.

Klarifikasi

Melalui akun Twitternya @EmilDardak, Emil mengklarifikasi bahwa sebenarnya dia tidak terlambat.

Emil mengatakan, dari awal dia sudah menyampaikan ke panitia acara bahwa akan tiba sekitar pukul 15.00 WIB karena ada kegiatan di Mojokerto.

"Jadi saya bukan curhat terlambat, tapi sampaikan langkah tindak lanjut yang kami ambil menyikapi kondisi jalan," ujar Emil lewat akun Twitternya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com