Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Indahnya Setigi Gresik, Istana Batu Kapur Perpaduan Honai Papua

Kompas.com - 14/12/2019, 17:32 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Selama ini jarang ada tempat wisata di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang menawarkan konsep perpaduan keindahan alam dengan bangunan wisata plus spot foto instagramable.

Namun tidak lama lagi, paduan tersebut akan segera terwujud dalam destinasi wisata Setigi yang berasal dari singkatan Selo, Tirto, dan Giri.

Selo berarti batu, Tirto berarti air, dan Giri memiliki arti bukit.

Obyek wisata ini berada di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Terletak 27 kilometer dari exit Tol Manyar, dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat selama 40 menit.

"Tempat wisata ini, dulunya merupakan tempat warga membuang sampah, dari 2003 hingga 2017. Tapi mulai 2018 kami swadaya bersama warga Desa Sekapuk membersihkan sampah, karena saya punya bayangan tempat ini cocok digunakan untuk tempat wisata. Lihat saja, pemandangannya cukup indah kan?" ujar Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim, saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Berwisata ke Lembah Tumpang Malang, Berasa Berada di Zaman Majapahit dan Singosari

Masih dalam satu lingkup kompleks, terdapat tempat penambangan batu kapur.

Di mana banyak warga desa setempat bekerja di penambangan kapur ini.

Tambang yang masih aktif hingga kini, dipastikan akan menambah keindahan tersendiri bagi pengunjung wisata Setigi nantinya.

"Penambangan itu sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum kemerdekaan. Sekarang juga masuk dalam aset desa, banyak warga di sini yang bekerja jadi penambang di sana," ujar Halim.

Penampakan lahan seluas 1,5 hektar, yang bakal dilaunching sekaligus perkenalan Wisata Setigi yang ada di Desa Sekapuk.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Penampakan lahan seluas 1,5 hektar, yang bakal dilaunching sekaligus perkenalan Wisata Setigi yang ada di Desa Sekapuk.
Halim memiliki gambaran bakal menjadikan tanah seluas 5 hektar yang ada di areal tersebut sebagai tempat wisata.

Namun untuk sementara, baru seluas 1,5 hektar yang bakal segera dilaunching dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Malam tahun baru rencananya akan kami launching, tapi sementara 1,5 hektar dulu, karena yang sudah siap baru seluas itu. Nanti yang lain akan menyusul kemudian," ucap dia.

Dalam lahan seluas 1,5 hektar yang disiapkan, obyek wisata yang dijalankan oleh BUMDes Sekapuk ini bakal menyuguhkan beberapa tawaran kepada para pengunjung.

Mulai dari danau buatan beserta jembatan, rumah honai Papua, wahana wisata air, spot foto, dinding topeng, hingga gunung kapur bekas tambang yang terlihat indah.

"Nanti ada tambahan taman, juga tempat makan yang bakal menyajikan jajanan dan makanan khas Sekapuk, yang itu semua murni dilakukan oleh warga Sekapuk," kata Halim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com