Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Musim Penghujan, Ular Satroni Pemukiman Warga

Kompas.com - 14/12/2019, 16:13 WIB
Setyo Puji

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, sejumlah hewan melata mulai berkeliaran untuk mencari mangsa.

Di kompleks Balai Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah salah satunya. Selama dua bulan terakhir ini, petugas Balai Kota dihebohkan dengan penemuan ular jenis piton.

Munculnya ular tersebut sontak membuat banyak orang takut, karena ukurannya yang besar dan panjang.

Petugas kebersihan Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta, Untung Sriyono (50) mengatakan penemuan ular jenis piton di Balai Kota Surakarta itu sudah ke 20 kali selama dua bulan terakhir.

Ular ditemukan di beberapa lokasi, seperti taman, bawah meja dan lainnya.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 1 Meter Berkeliaran di Balai Kota Surakarta

Penemuan ular piton terakhir, terjadi pada Kamis (12/12/2019). Ditemukan oleh petugas taman di belakang Pendapi Gede.

Anakan ular piton yang ditemukan oleh petugas itu, memiliki panjang sekitar satu meter dengan diameter dua sentimeter.

Petugas kebersihan Bagian Humas dan Protokol Pemkot Surakarta, Untung Sriyono (50) mengatakan, ular piton ditemukan pertama kali oleh petugas dalam posisi melingkar di dekat pohon.

Karena tidak ada yang berani menangkap, akhirnya ia sendiri untuk mengevakuasi ular tersebut.

"Ada petugas taman akan bersih-bersih, tahu ada ular takut. Dia panggil temannya tapi juga takut. Kebetulan saya lewat, ular itu saya tangkap," kata Suyut, Jumat (13/12/2019).

Suyut yang sudah terbiasa menangkap ular itu, tak membutuhkan waktu lama untuk menangkap ular tersebut.

"Sekarang ularnya saya pelihara di rumah. Saya tempatkan di sangkar burung berukuran 30 sentimeter terbuat dari besi," ujar Suyut

Kondisi penemuan ular serupa, sebelumnya juga terjadi di Klaten.

Warga Dukuh Grembyang RT 015, RW 008, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah dihebohkan dengan kemunculan 13 anakan ular kobra.

"Iya, benar. Mulai seminggu lalu selama empat hari ditemukan anak ular kobra sebanyak 13 ekor. 11 berhasil ditemukan dan dua ekor lari," kata Camat Karangdowo, Tomisila saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2019).

Ular kobra tersebut diduga muncul dari area sawah untuk mencari mangsa, sehingga samapai di pemukiman warga.

Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani|Editor : David Oliver Purba

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com