Noken hingga Camilan Lokal Disiapkan Jadi Oleh-oleh PON Papua

TIMIKA, KOMPAS.com -Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Mimika telah menyiapkan sejumlah suvenir sebagai oleh-oleh yang dapat dibeli kontingen maupun penonton Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mimika Ida Wahyuni mengatakan, pada perhelatan PON nanti, produk lokal daerah dalam bentuk kerajinan tangan, cemilan, dan pakaian lebih diprioritaskan.

"Saat ini dinas koperasi sudah menyiapkan noken (tas jaring khas Papua) untuk dipasarkan pada saat PON nanti," kata Ida, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: Perkenalkan, Ini Dua Maskot untuk PON XX Papua 2020

Dinas Koperasi dan UMKM Mimika telah mengakomodir hasil karya pengrajin dua suku asli Mimika, yakni Amungme dan Kamoro untuk menyediakan noken sebagai suvenir.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 10 kelompok pengrajin yang dibina untuk nantinya hasil-hasil nokennya dipasarkan pada saat PON XX.

Namun, Ida mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi untuk menyediakan noken sebagai suvenir PON XX. Salah satunya adalah tidak cukup waktu membina pengrajin untuk membuat pola tertentu di kerajinan tangannya.

Untuk menutupi kekurangan itu, Dinas Koperasi dan UMKM Mimika mengambil jahitan tikar gulung dari suku Kamoro yang kemudian diolah menjadi tas noken.

"Kami akan coba kerja sama untuk mengambil dari kabupaten lain. Mana yang siap kita ambil dan langsung dikasih mama-mama jahit, kita jual," ujar Ida.

Baca juga: Pemprov Papua Bakal Tambah Dana PON XX Rp 2 Triliun

Untuk produk makanan lokal, salah satu produk camilan yang bakal dijual sebagai buah tangan PON XX adalah keripik keladi.

Dalam ajang olahraga tingkat nasional ini, Mimika menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara 12 cabang olahraga.

Di antaranya judo, tarung derajat, bola tangan, futsal, biliar, panjat tebing, bola basket 3 x 3, bola basket 5 x 5, atletik, aeromodelling, terbang layang, dan terjun payung.