KOMPAS.com - Kamis (12/12/2019). Personel Satpol PP menertibkan sejumlah rumah di kawasan RW 11, Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Selain Satpol PP, penertiban itu dikawal oleh ribuan personel dari kepolisian dan TNI.
Saat penertiban dilakukan, sejumlah warga terlihat memboyong barang-barang miliknya keluar rumah. Sejumlah anggota Satpol PP juga terlihat mengeluarkan barang milik warga dari rumah yang akan dibongkar.
Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi di lokasi penertiban mengklaim sebagian besar warga telah pindah ke Rusunawa Rancacili dan hanya sebagian kecil yang masih bertahan.
Baca juga: 5 Fakta Kerusuhan Penggusuran Tamansari, 25 Orang Diamankan hingga Proyek Rumah Deret
Ia juga menyebut telah beberapa kali mengirim surat peringatan kepada warga terdampak.
"Memang ini sepertnya agak cukup lama, kita sudah memberikan surat perintah, surat peringatan kesatu, kedua, ketiga, memang waktunya agak lama," kata Rasdian
Namu sesaat sebelum pembongkaran, sejumlah pemuda terlihat menghadang petugas dan memprotes penertiban terebut.
Bahkan pemuda dan anggota Satpol PP sempat bersitegang dan saling dorong.
Baca juga: Soal Tamansari, Wali Kota Bandung: Dua Kali PTUN Kami Menang
Kericuhan pun terjadi antara warga dan aparat.
Di sebuah video yang beredar di media sosial terlihat para polisi memukuli beberapa orang saat mengamankan penggusuran rumah di Tamansari, Bandung, Jawa Barat.
Polisi pun mengamankan 25 orang yang terlibat dalam kericihan tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema mengatakan, puluhan orang yang diamankan itu bukanlah warga yang terdampak penertiban.
Baca juga: Ridwan Kamil: 90 Persen Warga Tamansari Dukung Penataan
Melainkan hanya sekelompok tertentu. Namun, Irman tak menjelaskan detail terkait kelompok yang dimaksud.
"Itu kecenderungan adalah kelompok tertentu, kemungkinan besar bukan warga (terdampak penertiban)," kata Irman di Mapolrestabes Bandung, Jumat (13/12/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.