Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Trenggalek, Jenazah TKI Korban Pembunuhan di Malaysia Disambut Ratusan Warga

Kompas.com - 13/12/2019, 22:38 WIB
Slamet Widodo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia asal Trenggalek, Jawa Timur, Ilyas Setiawan, tiba di rumah duka, Jumat (13/12/2019) petang.

Ilyas dibunuh di kawasan perkebunan kelapa sawit di Serawak Malaysia beberapa pekan lalu.

Menjelang setibanya jenazah di rumah duka, terlihat ratusan warga memenuhi tenda yang didirikan di depan rumah duka.

Warga terus menurus berdatangan sebagai wujud rasa belasungkawa. Juga terlihat sejumlah pimpinan daerah turut hadir di rumah duka.

“Ini menunjukkan sikap gotong royong serta tenggang rasa yang sangat tinggi. Kesedihan ini turut dirasakan oleh sumua masyarakat yang datang,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, ketika menyampaikan sambutan, Jumat.

Baca juga: Jenazah TKI Asal Trenggalek yang Dibunuh Dipulangkan ke Indonesia Kamis Ini

Sekitar pukul 18.00 WIB, ambulans yang membawa jenazah dari Bandara Internasional Juanda, tiba di rumah duka.

Sejumlah anggota polisi dan TNI mengangkat peti jenazah.

Ketika peti jenazah dikeluarkan dari ambulans, ratusan warga yang berada di rumah duka turut larut dalam kesedihan.

Keluarga korban menangis histeris, bahkan ada yang pingsan.

Jenazah Ilyas kemudian dishalatkan di masjid, kemudian peti jenazah kembali dibawa ke rumah duka untuk menjalani prosesi sebelum pemakaman.

“Kami mewakili forkopimda Trenggalek, turut berduka cita serta saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya untuk almarhum serta keluarga,” ujar Jean.

Setelah prosesi selesai, jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada Desa Parakan.

Ratusan warga yang hadir dirumah duka, turut serta mengantar jenazah hingga ke pemakaman.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada bapak kapolres yang telah banyak membantu dari awal hingga pemakaman. Juga trima kasih kepada pemerintah daerah Trenggalek,yang mengurus semua keperluan jenazah sejak di Malaysia hingga pemakaman. Dan juga terima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut memberi dukungan serta doanya,” tutur kakak ipar Korban, Mochammad Jaeni.

Pada Kamis, jenazah Ilyas Setiawan diberangkatkan dari Serawak Malaysia, menuju Pontianak, Kalimantan Barat melewati jalur darat.  

Kemudian pada Jumat siang, jenazah korban dipulangkan ke tanah air menggunakan pesawat komersil.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Bunuh TKI di Kebun Sawit Malaysia

 

Sebelumnya diberitakan, Ilyas Setiawan (27) ditemukan meninggal dunia di kawasan perkebunan kelapa sawit di Serawak Malaysia beberapa pekan lalu.

Ketika ditemukan, terdapat luka sayatan di leher bagian belakang sepanjang 9 Sentimeter. Ilyas dibunuh menggunakan benda tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com