Angka 27.070 ekor itu adalah angka yang terlapor pada 11 Desember. Sehari sebelumnya, masih di angka 25.656 ekor.
"Berdasarkan ilmunya, ini akan habis semua. Karena pemain di case ini hog cholera ada, penyakit bakterial ada, ASF juga terindikasi," kata Agustia, Kamis (12/12/2019) siang.
16 kabupaten/kota yang terdampak yakni Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Tengah.
Baca juga: Hoaks, Pesan Berantai 8 Babi di Denpasar Mati karena African Swine Fever
Daerah lain yaitu Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Tebing Tinggi, Siantar dan Langkat.
"16 kabupaten/kota itu memang kantong ternak babi atau populasi babi di Sumut," ujar Agustia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.