Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Limbah Timah di Kediri, Berasap Tebal saat Hujan hingga Ditutup Tanah dan Terpal

Kompas.com - 13/12/2019, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

Berbeda dengan Slamet Santoso yang telah mengetahui bahwa material itu limbah.

Kepada Kompas.com, ia bercerita mendapatkan 30 truk limbah tersebut dari Sholikin dan sopir truk yang bernama Hepi.

Dari keterangan mereka berdua kepada Santoso, limbah tersebut didatangkan dari wilayah Sumobito, Kabupaten Jombang.

Ia menjelaskan telah melakukan perjanjian dengan penyuplai material bahwa setelah diuruk, material tersebut harus segera ditutup tanah.

Hal itu dilakukan agar material tersebut tidak menyebabkan gangguan pernafasan.

"Ketentuannya harus langsung ditutup tanah," kata Slamet.

Baca juga: Pemkot Kediri Uji Sampel Limbah yang Berbau Menyengat

 

Uji sampel limbah

Saat berkunjung ke lokasi penemuan limbah timah di Lingkungan Bulurejo, Rabu (11/12/2019), Abu Bakar Wali Kota Kediri Abdullah pihaknya sedang melakukan uji sampel limbah tersebut.

Uji sampel dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Kediri untuk mengetahui jenis limbah termasuk bahayanya bagi masyarakat serta linkungan.

Menurutnya, hasil pemeriksaan akan keluar minimal 15 hari dan maksimal 3 bulan.

"Ini limbah berbahaya atau tidak belum bisa kita pastikan, biar ahlinya saja yang memastikan," ujar Abu Bakar.

Baca juga: KKP Tangani Limbah Sampah 12 Ton di Labuan Bajo

Selain uji sampel limbah, pihaknya dalam waktu dekat juga akan memeriksa kondisi air untuk memastikan tidak tercemar.

"Cek air tanah oleh Dinas Kesehatan," kata Abu Bakar.

Dari laporan yang ia terima, beberapa warga mengeluhkan gangguan sesak nafas dan sakit mata akibat limbah timah tersebut.

Agar tidak mengeluarkan asap, Pemkot Kediri untuk sementara menutup material limbah dengan terpal dan tanah atau campuran batu.

Penutupan itu akan dilakukan hingga ada kejelasan limbah tersebut termasuk jenis berbahaya atau tidak.

Baca juga: 10 Penyu Mati Misterius, PT Tenaga Listrik Bengkulu: Air Limbah PLTU Tak Mematikan

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com