Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Petani Kopi Tewas Diterkam Harimau di Lahat

Kompas.com - 13/12/2019, 11:10 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAHAT, KOMPAS.com - Seorang petani kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Mustadi (50), tewas diterkam harimau ketika berada di kebun yang terletak di Hutan Seribu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

Korban yang tercatat sebagai warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Semendo Darat, Kabupaten Muara Enim, tewas dengan luka gigitan di leher serta cakaran di sekujur tubuh.

Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Satria Dwi Dharma mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (12/12/2019).

Baca juga: 3 Pembunuh Harimau Sumatera di Riau Ditetapkan Jadi Tersangka

 

Mulanya, Mustadi datang bersama rekannya Irian (32) ke pondok kebun untuk menggiling kopi yang baru selesai dipanen.

Setelah menggiling kopi, korban bermaksud menjerat burung miliknya yang ada di kebun.

Mendadak, sekitar 10 meter dari lokasi pondok, Irian melihat seekor harimau sedang berjalan menuju ke korban.

"Temannya ini sempat meneriaki korban untuk lari. Namun, harimau tersebut langsung menerkam leher korban," kata Satria, saat dihubungi, Jumat (13/12/2019).

Tubuh Maspur pun diseret harimau tersebut. Irian pun memukuli seng di pondok untuk membuat suara gaduh agar harimau itu pergi dan meninggalkan mereka.

"Harimau itu sempat pergi setelah menerkam korban. Saat saksi mencoba mendekati untuk menolong temannya, harimau itu datang lagi. Saksi akhirnya menelepon warga dan melapor ke kita," ujar Kasat.

Pihak kepolisian setempat pun saat ini telah meminta warga menghentikan terlebih dahulu aktivitas di kebun sampai kondisi kembali kondusif.

"Warga diimbau jangan masuk ke kebun dulu," kata dia.

Untuk diketahui, konflik antara harimau dan manusia di Pagaralam dan Lahat telah empat kali terjadi. Dari empat kali kejadian tersebut, dua berhasil selamat dan dua tewas.

Korban yang selamat adalah Marta Rolani (24), petani kopi di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, yang diserang seekor harimau pada Senin (2/12/2019).

Akibat kejadian tersebut, ia  mengalami luka cakaran di bagian paha kanan, perut, dan pantat.

Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Harimau, Janin dalam Toples hingga Terancam Punah

Korban lain adalah Irfan (19), wisatawan Taman Gunung Dempo, Kota Pagaralam, yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka robek yang serius.

Ia diterkam harimau ketika sedang kamping bersama rekannya pada Sabtu (16/11/2019).

Selanjutnya Kuswanto (57), petani kopi di Kabupaten Lahat yang tewas diterkam harimau, pada Minggu (17/11/2019).

Terakhir adalah Yudiansah Harianto (40) yang tewas dalam kondisi tinggal tulang seusai diterkam harimau ketika berada di kebun di Desa Bukit Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada Kamis (5/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com