Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Naufal Alami Atresia Ani, Keluarga Berutang untuk Biaya Operasi

Kompas.com - 13/12/2019, 10:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor


KOMPAS.com - Bayi pasangan Risky Junianto dan Nanik Mariyati mengalami kelainan anus. Penyakit ini sering disebut atresia ani.

Bayi laki-laki bernama Naufal Putra Aditya itu terpaksa harus menjalani operasi pembuatan lubang di perut, Jumat (8/11/2019) di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Lubang tersebut berfungsi sebagai lubang buang air sementara.

Nanik mengatakan, ia dan suaminya harus berhutang agar Naufal bisa menjalani operasi.

"Memang seperti itu, kami dulu utang untuk itu (biaya operasi)," kata Nanik saat ditemui di rumah orangtuanya, Kecamatan Kedungdung, Magersari, Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Dempet Perut dan Dada Lahir di Medan

Belum lagi kebutuhan kantong kolostomi atau plastik untuk membuang kotoran.

Nanik setidaknya membutuhkan dua kantong kolostomi hingga Naufal menjalani operasi selanjutnya, yakni pembukaan lubang anus.

Operasi pembukaan lubang anus baru bisa dilakukan saat Naufal berusia enam bulan.

Dalam sehari, minimal Nanik dan suaminya menghabiskan Rp 136.000 untuk dua kantong kolostomi.

Padahal, lanjut Nanik, penghasilan suaminya sangat pas-pasan.

Ia mengaku, kondisi tersebut membuat beban hidup keluarga semakin berat.

Baca juga: Refleksi dari Meninggalnya Bayi 40 Hari karena Tersedak Pisang yang Diberi Ibunya...

Bayi Naufal lahir pada 6 November 2019.

Ia lahir dengan berat tiga kilogram dan tinggi 48 sentimeter di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Saat lahir, Nanik dan Risky belum menyadari kelainan yang dialami putranya.

Kelainan anus diketahui sehari setelah Naufal lahir.

Saat itu Risky dan Nanik memeriksakan Naufal ke bidan yang membantu persalinanan Nanik.

Naufal kemudian dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. "Kata dokter, Naufal mengalami atresia ani," ungkapnya.

Sumber :KOMPAS.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com