Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Tidur di Pangkuan Kakek Saat Naik Prameks, 57 Tahun Menikah dan Tak Pernah Terpisahkan

Kompas.com - 13/12/2019, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Pada Senin (9/12/2019), salah seorang penumpang Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) merekam video seorang nenek tidur di pangkuan kakek.

Dalam video tersebut terlihat nenek itu tidur di pangkuan suaminya. Posisi tangan sang kakek merangkul nenek yang terlelap.

Video tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jelajah solo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Di kereta Prameks hari ini.. Menua bersama ???? Relationship goals banget ya gan ???? . ???? Video kiriman @sheilakusumawardani

A post shared by Solo, Surakarta dan Sekitarnya (@jelajahsolo) on Dec 9, 2019 at 6:31am PST

Pasangan kakek nenek itu adalah Muh Khoiri (75) dan Dawiyah (74), warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hari itu, saat video direkam, Khoiri dan Dawiyah berangkat dari Solo untuk pulang ke Kutoarjo setelah menyambangi anaknya.

“Bapak dan ibu memang ke Solo hari Minggu (8/12/2019) untuk menjenguk kakak saya. Mereka pulang ke Kutoarjo pada Senin (9/12/2019) pagi menggunakan Prameks,” kata Nurul Muhibah (42), anak pasangan Khoiri dan Dawiyah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2019).

Nurul adalah anak keenam dari delapan bersaudara dari pasangan kakek dan nenek itu.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Nenek Tidur di Pangkuan Kakek di Kereta dan Viral

 

Menikah selama 57 tahun

Pasangan Khoiri dan Dawiyah Pasangan Khoiri dan Dawiyah
Khoiri dan Dawiyah menikah pada tahun 1962. Selama menikah 57 tahun, mereka memiliki delapan anak, 12 cucu, dan tiga cicit.

Nurul bercerita bahw ayah dan ibunya selalu terlihat mesra. Bahkan saat berjalan berdua, ayahnya selalu menggandeng tangan ibunya.

Mereka pun tak pernah terpisahkan dan selalu melakukan banyak hal berdua, seperti shalat, makan, serta bepergian.

"Shalat bersama, makan bersama, ke mana-mana berdua. Tak terpisahkan. Bahkan jika simbok sakit, bapak menangis. Begitu pula sebaliknya,” kata Nurul.

Baca juga: Cerita Anwar Ibrahim Enggan Baca Buku Kisah Cinta Habibie-Ainun

Di mata anak-anaknya, Khoiri adalah sosok humoris dan sangat menyayangi keluarganya.

Nurul bercerita, ayahnya pernah memberikan kejutan kepada ibunya dengan mengajak ke pasar dan membelikan jajanan pasar hingga bumbu dapur.

Hal tersebut membuat ibunya sangat bahagia.

“Lalu simbok dibelikan jajan pasar, bumbu-bumbu dapur, apa-apa semuanya dibeli untuk simbok,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com