KOMPAS.com - Berita Jokowi siapkan pengacara terbaik hadapi gugutan Eropa, jadi perhatian pembaca di Kompas.com.
Uni Eropa akan menggugat Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020.
Menangapi gugutan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak takut didugat Uni Eropa soal ekspor Nikel ke WTO.
Jokowi memastikan pemerintah siap menghadapi gugatan tersebut, bahkan ia mengaku akan mempersiapkan kuasa hukum terbaik untuk memenangkan gugutan tersebut.
Sementara itu, berita mahasiswi yang terkubur di belakang indekos dibunuh, motif pelaku sakit hati, juga tak kalah jadi perhatian pembaca.
Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan polisi akhirnya dapat mengungkap motif tewasnya Wina Mardiani (20), mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu yang ditemukan terkubur di belakang kosnya, Minggu (8/12/2019) sore.
Motif IP, terduga pelaku pembunuh Wina, merasa dendam dan sakit hati karena diminta untuk memperbaiki motor korban yang rusak karena pernah ditabrak oleh pelaku.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:
Presiden Jokowi mengaku tidak takut didugat Uni Eropa soal ekspor Nikel ke Word Trade Organization (WTO). Jokowi memastikan pemerintah siap menghadapi gugatan tersebut.
"Kalau ada yang gugat kita hadapi. Jangan kita digugat, grogi," katanya dalam sambutan saat meresmikan eksor perdana produk Isuzu Traga di PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Kawasan Surya Cipta, Karawang, Kamis (12/12/2019).
Jokowi memastikan pemerintah siap menghadapi gugatan tersebut dan akan mempersiapkan kuasa hukum terbaik, ia bahkan mengaku akan menghadapinya dengan senyuman, dan mengaku bertambah semangat.
"Jangan (ketika) digugat kita keok. Kita keok karena kita gak serius," tambahnya.
Baca juga: Jokowi Siapkan Pengacara Terbaik Hadapi Gugatan Eropa
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna mengatakan, terduga pelaku membunuh korban karena merasa dendam dan sakit hati karena diminta memperbaiki motor milik korban yang rusak ditabrak pelaku.